Percepat Vaksinasi, TNI Door to Door Sambangi ODGJ
Program percepatan vaksinasi terus dilakukan, salah satunya dengan mendatangi langsung rumah warga atau door to door di Kalurahan Karangsari, Pengasih, Kulonprogo. Petugas tak hanya menyasar lansia dan difabel, salah satu ODGJ yang berulang kali gagal divaksin karena selalu kabur, akhirnya berhasil divaksin setelah dirayu petugas, Rabu (15/12).
Ngadinem hanya bisa menangis tersedu-sedu setelah mengetahui tekanan darahnya mencapai 200 saat diperiksa petugas. Harapannya untuk mendapatkan vaksinasi dari petugas akhirnya pupus, akibat tensi yang terlampau tinggi.
Petugas vaksinator dari Dinas Kesehatan yang didampingi anggota Kodim 0731 Kulonprogo dan Pemerintah Kalurahan Karangsari pun menjanjikan akan datang kembali saat kesehatan Ngadinem benar-benar bagus, setelah dibujuk dan ditenangkan nenek inipun akhirnya pasrah dan menuruti petugas.
Tak hanya Ngadinem, sejumlah lansia dan difabel di Pedukuhan Kedungtangkil Dan Kamal Kalurahan Karangsari, Pengasi, Kulonprogo, bernasib sama. Akibat komorbid vaksinasi mereka harus ditunda hingga kondisi kesehatan mereka membaik.
Meski sejumlah lansia gagal vaksinasi, namun salah satu ODGJ yang berulang kali didatangi petugas selalu kabur, akhirnya berhasil divaksin. Ia yang didatangi saat berada di kebun kemudian dirayu dan dibujuk petugas hingga akhirnya berhasil divaksin.
Pada vaksinasi door to door kali ini, petugas berhasil melakukan vaksinasi kepada 43 sasaran di Kalurahan Karang Sari. Kegiatan ini dilakukan untuk mendekatkan diri ke masyarakat, agar mereka lebih mudah mengakses program vaksinasi dari pemerintah.
Petugas pun kini harus mendatangi dari rumah kerumah karena sudah mulai sulitnya mendapatkan warga yang belum mendapatkan vaksin.
Hingga saat ini vaksinasi di Kabupaten Kulonprogo telah mencapai angka 86,9%. Meski terbilang tinggi, namun upaya percepatan program vaksinasi terus dilakukan petugas.
Diharapkan dengan upaya percepatan ini herd immunity atau kekebalan komunal di masyarakat dapat tercapai, dan warga terbebas dari virus Covid-19. (SA/L44)