Penyelidikan WHO: Asal Virus Masih Belum Jelas

“Kami sangat khawatir tentang metodologi dan proses yang masuk ke dalam laporan itu, termasuk fakta bahwa pemerintah China tampaknya membantu menulisnya,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony J. Blinken dalam wawancara dengan CNN yang disiarkan pada Minggu (28/3).

Hubungan China yang semakin sengit dengan Amerika Serikat dan negara-negara lain juga memperumit penyelidikan. Pemerintahan Biden telah berulang kali mengkritik kurangnya transparansi China, termasuk penolakannya untuk menyerahkan data mentah tentang kasus awal COVID-19 kepada penyelidik ketika mereka mengunjungi Wuhan.

WHO berada di bawah tekanan untuk menuntut lebih banyak data dan penelitian dari pemerintah China. Namun berdasarkan rancangannya, badan kesehatan global itu terikat pada negara-negara anggotanya, yang tidak memberikan wewenang kepada tim WHO untuk melakukan, misalnya, penyelidikan forensik kecelakaan laboratorium di China.

Sementara banyak dari laporan itu berat pada detail tentang studi molekuler, evolusi virus dan kemungkinan inang hewan, bagian yang membahas kemungkinan kebocoran laboratorium hanya sepintas. Meski asal muasal virus dari hewan tidak lagi banyak diperdebatkan, beberapa ilmuwan berpendapat virus tersebut mungkin telah dikumpulkan dan ada di laboratorium Institut Virologi Wuhan, meskipun para ilmuwan China membantah itu.

Sumber : TheNewYorkTimes