Penyelidikan WHO: Asal Virus Masih Belum Jelas
Diperlukan upaya lebih banyak untuk memahami bagaimana pandemi dimulai, kata laporan, tetapi tidak jelas apakah pemerintah China akan bekerja sama. “Kami mungkin tidak pernah menemukan asal-usul yang sebenarnya,” kata seorang ahli.
Selama 27 hari, mereka mencari petunjuk di Wuhan, mengunjungi rumah sakit, pasar hewan, dan laboratorium pemerintah, melakukan wawancara dan menekan pejabat China untuk mendapat data, tetapi tim ahli internasional masih jauh dari memahami asal-usul pandemi virus corona, yang telah membunuh hampir 2,8 juta orang di seluruh dunia.
Laporan setebal 124 halaman dari penyelidikan bersama oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan China berisi banyak detail baru, tetapi tidak ada wawasan baru yang mendalam, lapor The New York Times. Itu tidak banyak meredakan kekhawatiran Barat tentang peran Partai Komunis China, yang terkenal resisten terhadap pengawasan dari luar dan kadang-kadang berusaha menghalangi penyelidikan apa pun oleh WHO.
Laporan tersebut mengatakan, China masih belum memiliki data atau penelitian untuk menunjukkan bagaimana atau kapan virus mulai menyebar. Beberapa orang yang skeptis di luar negeri mengatakan China mungkin memiliki lebih banyak informasi daripada yang mereka akui.
Pemerintah China, meskipun memberikan akses dan kerja sama pada tingkat tertentu, telah berulang kali mencoba mengalihkan penyelidikan demi keuntungannya. Laporan tersebut ditulis bersama oleh tim yang terdiri dari 17 ilmuwan dari seluruh dunia, yang dipilih oleh WHO, dan 17 ilmuwan China, banyak di antaranya memegang jabatan resmi atau bekerja di lembaga yang dikelola pemerintah, yang memberikan pengaruh besar atas kesimpulannya.
