Lensa Terkini

Pemerintah “Bunuh” Petani Dengan Import Beras

Menurut Wening, saat ini secara umum baik lahan basah dan kering petani mulai panen padi. Seharusnya kementerian perdagangan melihat data riil di lapangan.

“Harusnya kementerian perdagangan melihat data di kementerian pertanian. Banyak daerah surplus beras jadi tidak seharusnya impor dilakukan di saat petani panen,” lanjut Wening.

Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Pemkab Klaten Erni Kusumawati menjelaskan harga jatuh karena masa panen tiba. Selain itu dipengaruhi hujan.

” Iya harga turun karena sudah memasuki masa panen dan karena hujan. Kita sudah koordinasi dengan Bulog untuk bisa menyerap gabah petani tapi tentu dengan kriteria,” jelas Erni.

Dikatakan Erni, puncak panen di Klaten diperkirakan masuk bulan April. Luas lahan sekitar 10.000 hektare.

“Puncak panen di bulan April nanti sekitar 10.300 hektare. Asumsi Provinsi 6,1 x 10.300 = 62.830 ton GKG, ini baru panen April saja dan kita optimis surplus,” lanjut Erni. (sumber : detik.com)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *