Pelebaran Trotoar di Depok Tutupi Gerbang Masuk SDN Pondok Cina 1
Akses gerbang masuk di SDN Pondok Cina 1, Depok, Jawa Barat, tertutup oleh proyek pelebaran trotoar. Hal ini mengakibatkan sulitnya aktifitas siswa maupun guru di sekolah tersebut seperti terlihat pada hari Rabu (9/11) lalu.
Diketahui kondisi ini merupakan buntut dari rencana Pemerintah Depok untuk melebarkan trotoar di sepanjang Jalan Margonda.
Desain trotoar tersebut dibangun satu meter lebih tinggi dibandingkan gerbang masuk sekolah. Akibatnya hal ini langsung mengundang protes dari wali murid.
Mereka melayangkan protes karena tingginya trotoar menghambat siswa untuk masuk ke sekolah, sementara tak ada sarana yang memudahkan akses tersebut. Menurut mereka, dengan trotoar yang tinggi, sudah seharusnya dibangun tangga.
“Harusnya juga dibangun tangga lah,” ungkap salah satu wali murid SDN Pondok Cina 1.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty, mengatakan bahwa pembangunan tersebut sudah mengikuti desain dari Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim) Depok.
“Kami mengikuti sesuai desain dan relokasi sudah diinformasikan,” ungkap Citra, dikutip pada Kamis (10/11).
Citra menambahkan bahwa SDN Pondok Cina 1 nantinya akan direlokasi dan bangunan sekolah akan dijadikan masjid. Sementara selama proses proyeksi, siswa SDN Pondok Cina 1 diberikan waktu untuk sekolah di rumah.
Banyak wali murid yang menyayangkan pelebaran trotoar tersebut dibangun secara mendadak, walaupun sudah ada himbauan terkait sekolah di rumah, tetapi masih banyak murid yang datang untuk melakukan kegiatan ekstrakulikuler di sekolah. (AN/L44)
