Lensa Jogja

Pasar Blumbang, Pasar Tanpa Plastik Gelaran ITV UMY

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh tim Interconnecting Tourism Village (ITV) UMY, menggelar pasar Blumbang di Desa Wirokerten, Bantul, Yogyakarta.

Pasar Blumbang yang melibatkan jajaran pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat itu, berlangsung selama hampir sepekan mulai 4 Desember hingga 9 Desember 2022 mendatang.

Bukan sembarang pasar, Pasar Blumbang garapan mahasiswa ITV UMY tersebut diadakan dengan konsep penggunaan nol plastik. Tentunya, konsep ini senada dengan salah satu visi Pemkab Bantul, di mana menargetkan tahun 2025 Bantul bersih sampah.

Rivaldi Alan Saputra, Ketua Tim ITV UMY mengatakan bahwa Pasar Blumbang baru pertama kali diadakan tahun ini. 

Para penjual yang mengenakan pakaian adat Jawa melayani para pembelinya di Pasar Blumbang Wirokerten

“Kami namakan Pasar Blumbang karena lokasinya memang dekat dengan blumbang atau Kolam Grojogan di Desa Wirokerten. Dengan dibukanya Pasar Blumbang, kami ingin menghubungkan seluruh UMKM yang ada di Desa Wirokerten dalam satu tempat, dimana ada sekitar 30 penjual atau UMKM yang berjualan di Pasar Blumbang ini,” kata Rivaldi, Selasa (6/12).

Proses berjalannya Pasar Blumbang ini, para penjual dan pembeli tidak akan menggunakan plastik sebagai sarana membawa atau menyimpan belanjaan, melainkan dengan alas atau wadah yang bersifat alami, seperti batok kelapa, daun pisang, daun jati dan sebagainya.

“Jadi sepenuhnya tidak menggunakan plastik, karena melalui Pasar Blumbang ini kami ingin mendukung program zero waste yang diterapkan pemerintah Kabupaten Bantul,” tambahnya.

Pengunjung Pasar Blumbang menikmati aneka kuliner yang dijual dalam gelaran Pasar Blumbang Wirokerten.

Tak hanya itu, para penjaja di Pasar Blumbang ini seluruhnya mengenakan pakaian adat Jawa, sebagai upaya tindak lanjut dari pengembangan Desa Wisata Wirokreten. Dalam hal ini, ITV UMY bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.

Lebih lanjut, Rivaldi mengungkapkan bahwa Pasar Blumbang mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat.

“Menurut pantauan kami, kurang lebih ada sekitar seribu pengunjung yang hadir selama pelaksanaan Pasar Blumbang kemarin (Minggu dan Senin, 4 dan 5 Desember). Para pelaku UMKM juga senang akan hal ini karena hanya dalam setengah hari dagangan mereka sudah banyak yang habis. Lurah Desa Wirokerten pun sudah meminta kepada kami agar Pasar Blumbang diadakan setiap bulan,” terangnya.

Agar semakin semarak, Pasar Blumbang ini juga dimeriahkan dengan sejumlah hiburan yang disuguhkan, seperti penampilan drumb band TK hingga lomba mewarnai dan peragaan busana anak-anak. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *