Lensa Manca

Paling Tragis dalam Satu Dekade Sejarah AS! Penembakan di Texas Tewaskan 19 Anak

Penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat, tepatnya di Texas wilayah selatan pada Selasa pagi (24/5).

Dilansir dari Reuters, Rabu (25/5), terdapat 19 anak dan tiga orang dewasa tewas dalam insiden tersebut, termasuk pelaku penembakan.

Pelaku penembakan merupakan seorang laki-laki muda bernama Salvador Ramos, 18 tahun. Ia diduga melakukan tindakan penembakan massal tersebut seorang diri. Saat aparat berusaha mengatasi kejadian penembakan, terduga pelaku tewas tertembak oleh timah panas aparat kepolisian.

Sampai saat ini, belum diketahui dengan jelas motif dari penembakan ini. Ramos diperkirakan meninggalkan kendaraannya pada Selasa pagi (24/5). Lalu, Ramos masuk ke sekolah dengan sebuah senjata api di tangan. Dia lalu melepaskan tembakan ke SD Robb di Kota Uvalde, Texas yang terletak sekitar 80 mil dari arah barat Kota San Antonio.

Insiden penembakan ini merupakan salah satu peristiwa paling tragis di negara Paman Sam dalam satu dekade terakhir. Sebelum insiden di Texas, peristiwa penembakan dengan jumlah korban paling banyak terjadi pada 14 Desember 2012 di Sandy Hook Elementary School. Waktu itu seorang pemuda 20 tahun, Adam Lanza, melakukan penembakan brutal yang menewaskan 26 orang, dengan 20 di antaranya anak-anak berusia enam hingga tujuh tahun.

Penembakan di SD Robb juga bukan yang pertama terjadi tahun ini. Bahkan, sejak awal 2022, menurut data CNN Internasional, terjadi 38 insiden penembakan di sekolah dan universitas di Amerika Serikat sejak awal tahun.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang hingga 28 Mei sampai waktu matahari terbenam untuk memperingati tragedi tersebut. (YM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *