Lensa Jogja

Opshid Kota Yogyakarta Serahkan Bantuan Rumah Syukur Layak Huni Shiddiqiyah

Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah (Opshid) menyerahkan bantuan Rumah Syukur Layak Huni Siddiqiyah kepada Sri Hartati, seorang janda beranak satu yang selama bertahun-tahun tinggal di bangunan tak layak huni.

Di bawah pimpinan Muhammad Subchi Azal Tsani, Opshid telah membuktikan komitmen kuat mereka dalam upaya membangun rumah layak huni untuk keluarga terlantar di tanah air.

“Rumah Syukur layak huni ini direpresentasikan oleh beliau sang ketum Muhammad Subchi Azal Tsani, memberikan pengarahan kepada kita untuk mewujudkan rumah dengan lambang-lambang penuh makna,” kata Muchsin Zunaidi, Koordinator Opshid Fkyme Zona 2.

Setelah menjanda dan bertahun-tahun tinggal di rumah yang tak layak huni, warga Pedukuhan Gunungmojo RT 25 Argosari, Sedayu, Bantul, Yogyakarta ini akhirnya menerima kunci sebuah rumah yang lebih layak untuk ia tinggali bersama anak semata wayangnya.

“Ya tentunya senang banget ga nyangka dapet bantuan rumah gede dan bagus seperti ini,” ungkap Haryati, kerabat Sri Hartati.

Malam itu menjadi hari yang penuh haru bagi Sri Hartati. Setelah melangkahkan kakinya ke dalam rumah barunya itu, Sri Hartati tidak bisa menahan perasaan syukur. Rona kebahagiaan bercampur haru nampak terpancar ketika ia melihat kondisi dalam rumah yang juga telah dipenuhi beberapa perabot rumah tangga.

Seperti tempat tidur, almari pakaian, satu set meja kursi, televisi LED, hingga perabot dapur dan kamar mandi. Lantai rumah dihiasi dengan keramik berkualitas tinggi, lengkap dengan tirai jendela, dan kaligrafi di dinding memberikan kesan yang nyaman.

Pembangunan Rumah Syukur Shiddiqqiyah ini dilakukan sebagai bagian dari cara warga Thoriqoh Shiddiqiyyah di bawah binaan sang mursyid, Kiai Muhammad Muchtar Mu’thi dalam mensyukuri nikmat Hari Sumpah Pemuda serta lahirnya lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Konsep bangunannya pun didesain secara khusus tapi syarat akan makna tentang wawasan kebangsaan dan kehidupan beragama.

Pembangunan rumah layak huni Shiddiqiyah merupakan program yang dicontohkan oleh Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah. Di tahun ini, Opshid Front Ketuhanan yang Maha Esa (Opshil Fkyme) telah berhasil membangun 65 unit rumah syukur layak huni untuk mereka yang membutuhkan di seluruh Indonesia.

Rumah-rumah ini tidak hanya sekadar bata dan mortar. Mereka menyediakan tempat tinggal yang aman dan nyaman bagi keluarga-keluarga yang sebelumnya terlantar.

Semangat Opshid pun tidak berhenti sampai di sini. Opshid juga telah meluncurkan program berjudul “santunan fakir miskin jelajah desa”, yang menghadirkan bantuan finansial, bantuan makanan, serta barang-barang kebutuhan pokok bagi fakir miskin di berbagai desa.

Penulis: Joko Pramono

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Share