Menkeu Optimis Perekonomian Indonesia Kuartal III 2020 Tumbuh 4,5 Persen
Sri Mulyani, Menteri Keuangan Republik Indonesia, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga tahun 2021 menjadi 4,5 persen.
Kinerja perekonomian terus mengalami perbaikan, sehingga memberikan optimism pemulihan ekonomi seiring keberhasilan penanganan Covid-19 dan berbagai program perlindungan sosial untuk melindungi masyarakat.
“Aktivitas masyarakat kita mengalami perbaikan semenjak kita mampu mengendalikan Covid-19. Indikator belanja masyarakat sudah menunjukkan suatu level recovery yang cukup baik dan ini nanti akan menentukan proyeksi pertumbuhan ekonomi kita di kuartal ketiga,” ujar Sri Mulyani secara daring dalam Konferensi Pers APBN KITA, dikutip dari situs resmi Kementerian Keuangan pada Rabu (27/10).
Pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan pada tahun 2021 diperkirakan tumbuh sekitar 4 persen. Kinerja perekonomian di kuartal keempat berpotensi rebound dan didukung dari penyeimbangan berbagai kegiatan ekonomi.
Sementara itu, surplus neraca perdagangan masih berlanjut di bulan September 2020 sebesar 4,37 miliar dollar AS.
Capaian tersebut merupakan hasil dari surplus non migas, di mana kinerja kumulatifnya lebih tinggi dibanding dengan tahun 2020.
“Ini yang menimbulkan optimism terhadap kegiatan ekonomi Indonesia, terutama kuartal ketiga meskipun waktu itu kita menghadapi pukulan dari Covid-19 varian Delta,” tambahnya. (DY)
