Lensa Terkini

Menilik Sejarah Penetapan Hari Lahir Pancasila Sebagai Hari Libur Nasional

Setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahir Pancasila. Tahun ini, Hari Lahir Pancasila memiliki tema “Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia”.

Dilansir dari kemdikbud.go.id, Senin (30/5), logo peringatan Hari Pancasila tahun ini menggambarkan dukungan tangan Indonesia untuk perdamaian antar negara di seluruh dunia.

Adapun link download logo dan background virtual Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022, bisa di akses pada https://bpip.go.id/publikasi.php?categoryId=1083&q= dan bisa juga mengunjungi situs resmi Kemendikbudristek.

Namun, tahukah kamu jika peringatan Hari Pancasila baru ditetapkan pemerintah pada 2016? Lalu mengapa tidak dari dahulu diperingati?

Melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016, Pemerintah menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila sekaligus sebagai Hari Libur Nasional. Penetapan tersebut bertujuan agar pemerintah, masyarakat dan seluruh komponen bangsa memperingati Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Baru bisa terlaksana pada tahun 2016, akibat gonjang-ganjing politik pada tahun 1965-1966. Peristiwa itu menandai akhir masa kepemimpinan Bung Karno, sekaligus menjadi momentum kelahiran rezim Orde Baru di bawah pimpinan Soeharto.

Pemerintah Orde Baru mencoba menekan citra Bung Karno, sebagai salah satu founding father. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan tidak mengaitkan Pancasila dengan Ir. Soekarno.

Peringatan Hari Lahir Pancasila tidak rutin diperingati setiap tahun pada era Orde Baru. Hari Lahir Pancasila pada masa itu, justru lebih memberikan perhatian pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila setiap 1 Oktober, pengingat peristiwa G30S PKI.

Hari Lahir Pancasila belum menjadi sebuah hari nasional. Bahkan, hari itu diperingati bukan sebagai Hari Lahir Pancasila, melainkan peringatan pidato Bung Karno 1 Juni 1945.

Kemudian, Hari Lahir Pancasila diusulkan sebagai Hari Nasional pada masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tanggal 1 Juni untuk kembali dijadikan sebagai hari nasional sekaligus diperingati setiap tahun. Usulan itu disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri, presiden ke-5 Indonesia.

Usulannya untuk kembali memperingati 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila, baru terwujud pada masa pemerintahan Joko Widodo. Jokowi mengumumkan bahwa 1 Juni diputuskan sebagai Hari Lahir Pancasila dan juga ditetapkan sebagai hari libur nasional. (RPN/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *