Lensa Wisata

Masjid An-Nurumi Yogyakarta, Masjid Permen dengan Arsitektur Rusia

Selama bulan Ramadan, sahabat lensa44 sudah ngabuburit ke masjid mana saja? Tahukah sahabat lensa44, kalau Yogyakarta memiliki masjid yang menarik dengan gaya unik seperti masjid di luar negeri. Masjid ini bernama Masjid An-Nurumi atau kerap disebut dengan nama Masjid Kremlin. Masjid ini terletak di Kecamatan Kalasan dan berjarak kurang lebih 15 kilometer dari pusat kota Yogyakarta.

Masjid An-Nurumi atau sering dikenal dengan Masjid Permen, dan beberapa orang menyebut dengan istilah Masjid Kremlin ini, merupakan salah satu masjid yang unik di Yogyakarta. Bangunan masjid ini didirikan pada tahun 2005 dan diresmikan secara langsung oleh Sultan Hamengku Buwono X.

Bangunan masjid dengan gaya Rusia, membuat masjid ini seringkali dikunjungi oleh para pengendara untuk melakukan ibadah atau hanya sekedar untuk berfoto. Keunikan tidak hanya di bagian luar masjid saja, namun di bagian dalam juga sangat unik dan menarik. Di bagian dalam terdapat beberapa tulisan ayat suci Al Quran dengan warna yang terang. Walaupun ukuran masjid ini tak begitu besar, namun masjid ini dapat menampung sebanyak 200 orang jamaah untuk melakukan kegiatan ibadah.

Masjid ini memiliki 9 menara dan salah satu menara merupakan menara utama yang letaknya berada di tengah. Semua menara tersebut diberi warna mencolok dan bentuknya dibuat sedemikian rupa, sehingga membentuk seperti permen lollipop. Beberapa pengunjung menyebut Masjid An-Nurumi dengan istilah Masjid Permen karena bentuknya seperti permen.

Masjid Permen dibangun dengan gaya arsitektur mirip bangunan kota Moskow. Di mana dominasi warna kubah, layaknya bangunan Saint Basil’s Cathedral yang berada di sekitar benteng Kremlin di Moskow, Rusia.

Tak hanya kubah yang indah dan menarik, bagian interior masjid memiliki 5 rongga memanjang ke atas, khususnya bagian langit-langit masjid. Dalam rongga tersebut merupakan bagian kubah yang dihiasi dengan kaligrafi yang bertuliskan nama-nama sifat Tuhan atau Asmaul Husna. Kaligrafi tersebut dibuat warna-warni, sehingga keindahan interior dan eksterior tak jauh berbeda. Beberapa lampu gantung juga menghiasi sudut-sudut ruangan dan dipasang tepat di bawah kubah utama. (YM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *