Lensa Kesehatan

Manajemen Koping untuk Atasi Stres

Stres atau rasa cemas sudah sangat melekat dengan kehidupan sehari-hari. Stres lama-kelamaan akan menumpuk dan menyebabkan gangguan mental yang berdampak buruk bagi kita.

Dalam ilmu psikologi, ada beberapa keterampilan individu yang bisa dilakukan untuk mengatur manajemen stres, misalnya dengan manajemen koping.

Apa itu Menajemen Koping?

Secara sederhana, manajemen koping merupakan strategi menanggulangi situasi stres yang menekan akibat masalah yang dihadapi, dengan cara melakukan perubahan kognitif maupun perilaku untuk memperoleh rasa aman dalam diri sendiri.

Manajemen koping dapat membantu kita untuk mengatur perasaan emosional yang muncul akibat penyebab stres, seperti amarah, rasa sedih, kesepian, rasa cemas, hingga depresi.

Setiap orang pasti membutuhkan kemampuan manajemen stres yang baik. Jika tidak, tentu dapat mempengaruhi kesehatan mental, fisik dan emosi. Teknik untuk mengelola stres dengan baik akan berguna saat kita menghadapi hal-hal yang mengakibatkan stres.

Ciri dan Strategi Manajemen Koping

1. Gaya Koping Positif

Gaya koping yang mampu menaikkan integritas ego, antara lain:

  • Problem solving, usaha untuk memecahkan suatu masalah yang harus dihadapi dan dipecahkan.
  • Utilizing social support, usaha tindak lanjut dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi ketika masalah belum terselesaikan dengan mencari dukungan bantuan dari orang lain.
  • Looking for silver lining, upaya menyelesaikan masalah dengan menerima kenyataan sebagai sebuah ujian yang harus dihadapi dan terus semangat untuk mencari penyelesaian masalah.

2. Gaya Koping Negatif

Gaya koping yang menurunkan integritas ego, hal ini dapat merusak dan merugikan diri.

  • Avoidance (menghindar), cara menyelesaikan masalah dengan cara lari dari masalah yang berujung pada penumpukan masalah.
  • Self-blame, bentuk menyelesaikan masalah dengan cara menyalahkan diri sendiri tanda adanya evaluasi diri yang optimal.
  • Wishfull thinking, kegagalan dalam mencapai tujuan yang menyebabkan seseorang berada pada kesedihan yang mendalam.

3. Koping Jangka Panjang

Cara efektif dan realistis dalam mengatasi masalah psikologis untuk jangka waktu yang lama.

  • Saat menghadapi masalah, akan mencoba untuk menyelesaikannya.
  • Sering melakukan latihan fisik untuk menyelesaikan masalah.
  • Bertukar pikiran atau curhat dengan orang terdekat mengenai masalah yang dihadapi.
  • Belajar dari masa lalu.

4. Koping Jangka Pendek

Cara untuk mengurangi stres yang dilakukan sementara akan efektif, tetapi tidak efektif untuk jangka Panjang.

  • Mengonsumsi alkohol dan obat-obatan untuk menghilangkan tekanan permasalah yang dihadapi.
  • Melamun, hal ini dapat membuang-buang waktu dan tidak akan menyelesaikan masalah.
  • Banyak tidur. Mereka menganggap bahwa banyak tidur dapat mengatasi masalah, tetapi hal ini hanya akan membuat seseorang menjadi individu yang malas.
  • Banyak mengonsumsi rokok. Bagi para perokok, merokok merupakan salah satu cara untuk mendapatkan ketenangan, tetapi jika dilakukan secara terus-menerus akan menimbulkan ketergantungan dan gangguan kesehatan.
  • Menangis, hal ini dapat mengurangi rasa tertekan dan ketegangan, tetapi hal ini hanya berlangsung sesaat.
  • Melihat aspek humor dari situasi yang tidak menyenangkan. Mengurangi ketegangan dengan mencari sisi humor atau kelucuan dari permasalahan yang dihadapinya, tetapi cara ini juga tidak menyelesaikan masalah. (DSR/L44)
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *