Lensa Terkini

KH Miftachul Akhyar Mengundurkan Diri dari Jabatan Ketua MUI

KH Mitachul Akhyar resmi mengajukan surat pengunduran diri, dari jabatannya sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ia yang kini juga menjabat sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu, mengaku pernah diminta untuk tidak merangkap jabatan.

“Di saat ahlul halli wal aqdi (Ahwa) Muktamar ke-34 NU menyetujui penetapan saya sebagai Rais Aam, ada usulan agar saya tidak merangkap jabatan. Saya langsung menjawab sami’na wa atha’na (kami dengarkan dan kami patuhi). Jawaban itu bukan karena ada usulan tersebut, apalagi tekanan,” kata Miftchul Akhyar dalam keterangannya, dikutip dari situs resmi NU, Kamis (10/3).

Ia kemudian menceritakan, ihwal bagaimana dirinya ditunjuk sebagai Ketua MUI pada November 2020 lalu. Menurutnya, sudah selama dua tahun sebelum itu, ia kerap dirayu dan dibujuk, untuk bersedia menjadi Ketua MUI.

“Semula saya keberatan, tapi kemudian saya takut menjadi orang pertama yang berbuat ‘bid’ah’ di dalam NU. Karena selama ini Rais Aam PBNU selalu menjabat Ketua Umum MUI,” jelasnya.

Namun seiring berjalannya waktu, kemudian ia menyadari bahwa ‘bid’ah’ yang dimaksudnya kini tak lagi ada. Maka kemudian ia memutuskan, untuk mundur dari Ketua MUI dan fokus mengurus Majelis ahlul halli wal aqdi . (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *