Kejatuhan Silicon Valley Bank (SVB) di US dalam 48 Jam
Dalam waktu 48 jam, Silicon Valley Bank yang merupakan salah satu bank pemodal terbesar untuk para startup mengalami kejatuhan.
Pada Rabu (8/3) lalu, bank ini masih beroperasi. Namun pada Jumat (10/3) kemudian, SVB yang sudah berumur 40 tahun tersebut ditutup oleh regulator AS dan depositonya disita.
Silicon Valley Bank (SVB) merupakan bank AS yang berfokus pada pembiayaan startup. SVB melayani sebagian besar pekerja teknologi dan perusahaan yang didukung modal venture, termasuk beberapa merek industri yang paling terkenal.
Kejadian ini merupakan kegagalan perbankan US terbesar, sejak kejatuhan Bank Washington Mutual pada 2008 silam.
Kejatuhan SVB ini, terjadi ketika investor dikejutkan dengan berita bahwa SVB perlu mengumpulkan US$2.25 miliar untuk menopang neraca keuangannya.
Berita tersebut, ternyata menimbulkan kepanikan pelanggan perbankan teknologi tersebut. Pelanggan diketahui langsung menarik simpanan $42 miliar pada Kamis (9/3), kata Regulator Keuangan California.
Menurut pengarsipan, SVB memiliki saldo kas negatif sebesar $958 juta dan gagal mendapatkan jaminan yang cukup dari sumber lain. Keruntuhan SVB disiyalir karena dampak dari Federal Reserve, yang menaikkan suku bunga secara agresif untuk mengendalikan inflasi. Ketika klien pemula menarik simpanan untuk menjaga perusahaan tetap bertahan untuk IPO dan pelanggan dana pribadi.
“Penarikan simpanan yang terburu-buru telah menyebabkan Bank tidak mampu membayar kawajiban saat jatuh tempo,” kata Regulator Keuangan California.
“Bank sekarang bangkrut,” sambungnya.
Sebelum ditutup oleh regulator, saham SVB juga sudah dihentikan pada Jumat pagi setelah anjok lebih dari 60% dalam perdagangan premarket, menyusul penurunan 60% pada Kamis.
Kenaikan suku bunga tersebut membuat biaya pinjaman perusahaan-perusahaan startup semakin mahal dan dapat melambatkan sektor startup.
Dengan ditutupnya SVB ini, tentu akan membuat startup mungkin tidak dapat membayar karyawan dalam beberapa hari mendatang, venture capital (VC) akan kesulitan untuk mengumpulkan dana.
VC terkemuka seperti Union Square Ventures dan Coatue Management, mengirim email ke seluruh daftar startup mereka dalam beberapa hari terakhir, menginstruksikan untuk menarik dana dari SVB karena kekhawatiran akan adanya penarikan dana nasabah secara masal (bank run). (DSR/L44)
