Lensa Jogja

Kabarharkam Mabes Polri Sambangi Jagawarga di Kalurahan Ambarketawang

Kedatangan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri, Komisaris Jenderal (Komjen) Pol. Fadil Imran bersama rombongan di Kalurahan Ambarketawang, Gamping, Sleman pada Rabu malam (13/9) disambut dengan meriah.

Pertunjukan tari edan-edanan serta punokawan sukses menjadi pengiring menghantarkan rombongan menuju aula kalurahan.

Kedatangan Kabaharkam Mabes Polri dan seluruh direktur Binmas dari jajaran Polda seluruh Indonesia kali ini untuk melihat keberadaan omah Jagawarga. Dengan didampingi Kapolda DIY Irjen Pol. Suwondo Nainggolan serta Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, pihaknya menyempatkan diri berdialog langsung dengan lurah dan anggota Jagawarga dan polisi RW.

Terkait sistem dan fungsi yang telah dijalankan dari program rintisan Gubernur DIY tersebut, pihaknya menilai program tersebut merupakan gayung bersambut dalam  memperkuat situasi kamtibmas di wilayah dan akan dimuarakan dengan program Jumat Curhat yang didengungkan oleh Kapolri.

Dalam program Jumat Curhat ini, setiap pedukuhan yang menjalankan fungsi polisi Jagawarga rutin mendengarkan curhatan masyarakat dan menyelesaikan masalah tersebut di tingkat pedukuhan. Dengan begitu, situasi kampung yang berbasis padukuhan dan RW tersebut akan semakin aman.

Sebagai role model, kelompok Jagawarga ini akan diadopsi menjadi salah satu model yang nanti akan diberlakukan di seluruh Indonesia dengan menyesuaikan kearifan lokal masing-masing.

“Polisi Jagawarga ini dengan ujung tombaknya mendengarkan curhat dan masalah masyarakat, ini bisa berkembang di seluruh Indonesia,” kata Komjen Pol. Fadil Imran, Kabaharkam Polri.

Sampai hari ini, kelompok Jagawarga sudah terbentuk lebih dari 72 persen dan ditargetkan menyeluruh di DIY di tahun 2024. Nantinya, setiap kelompok akan didampingi oleh polisi RW Jagawarga, termasuk nanti di tingkat kalurahan yang berkomponenkan Babinsa serta Bhabinkamtibmas. 

Selain berfungsi dan berperan dalam menyelesaikan konflik sosial yang timbul di masyarakat, dengan memberikan saran pertimbangan kepada pemerintah, baik di tingkat terbawah hingga tertinggi serta mengkoordinasikan pranata sosial dan menjaga situasi kamtibmas, kehadiran jaga warga ini diharapkan juga sebagai antisipasi gejolak ketika Pemilu 2024 mendatang.

“Keberadaan polisi RW ini adalah teman diskusi, di mana setiap masalah sosial atau masalah pidana ringan bisa diselesaikan,” kata Irjen Pol. Suwondo Nainggolan, Kapolda DIY.

Dikemas secara apik, selain warga yang nampak antusias menyambut kedatangan rombongan, dalam kegiatan tersebut juga turut ditampilkan aneka pertunjukan kesenian dan budaya khas Yogyakarta dan Kalurahan Ambarketawang.

Penulis: Joko Pramono

Editor/redaktur: Rizky / Wara

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *