Lensa Lifestyle

Jangan Dilakukan! Ini Kesalahan yang Sering Terjadi saat Pembuatan Paspor

Paspor merupakan dokumen wajib yang harus dibawa ketika bepergian ke luar negeri, entah untuk urusan wisata ataupun urusan pekerjaan.

Untuk membuat paspor ini sendiri, Direktorat Jenderal Imigrasi sudah memberikan akses dan cara yang cukup mudah untuk diikuti oleh seluruh masyarakat, yaitu dengan mengambil antrian dulu melalui Aplikasi Layanan Paspor Online alias M-Paspor. Dokumen serta biaya pun sudah ditulis lengkap di laman Direktorat Jenderal Imigrasi.

Kamu hanya perlu menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan, kemudian mengurus kelengkapan dokumen, foto, sidik jari dan wawancara di Kantor Imigrasi.

Meski demikian, masih saja ada pemohon yang mendapat masalah di kantor Imigrasi. Hal ini yang tidak boleh ditiru buat kalian-kalian yang ingin membuat paspor ke depannya.

Berikut ini beberapa kesalahan yang sering terjadi saat pembuatan paspor.

  1. Datang di waktu yang tak sesuai jadwal

Untuk proses pembuatan paspor ini kalian akan mengajukan permohonan di Aplikasi Layanan Paspor Online atau M-Paspor, dan akan mendapatkan nomor antrean beserta jadwal untuk mengurus ke Kantor Imigrasi.

Maka dari itu pastikan kamu sudah berada di Kantor Imigrasi sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Jika kamu datang telat atau datang tidak sesuai dengan jadwal, kamu akan ditolak oleh petugas Imigrasi dan akan dilakukan pembatalan. Dengan ini kamu baru bisa mendaftar kembali 30 hari setelah permohonan yang terakhir.

  1. Data tak sama

Selain memastikan datang tepat waktu, kamu juga harus memastikan data yang dibutuhkan ada di seluruh dokumen yang kamu bawa. Pastikan semua dokumen lengkap dan informasi data diri dari dokumen yang kamu bawa sama. Dari nama, tempat dan tanggal lahir, juga alamat.

Jika kamu sedang berdomisili di kota yang berbeda dengan kota di alamat KTP, maka kamu juga harus membawa surat keterangan atau surat pengantar. Surat ini bisa diperoleh dari RT/RW lingkungan tempat tinggal, atau dari kantor tempatmu bekerja.

  1. Ragu ketika sesi wawancara

Kesalahan yang sering terjadi yaitu adalah saat wawancara. Beberapa contoh kasus adalah saat permohonan paspor calon TKI ditolak karena mereka tidak bisa menyebutkan detail pekerjaan yang akan dilakukan di luar negeri.

Maka dari itu, siapkan jawaban yang tepat untuk pertanyaan-pertanyaan yang biasanya diajukan oleh pihak Imigrasi. Karena jawaban yang mengambang dan tak pasti, bisa jadi membuat permohonan pembuatan paspor ditimbang kembali.

Pertanyaan yang sering muncul adalah soal kondisi tubuh, apakah tengah sakit atau tidak. Kemudian juga tentang alasan bepergian ke luar negeri, beserta negara mana yang akan dikunjungi. Jika pembuatan paspor untuk urusan bisnis, maka kamu harus bisa menceritakan dengan detail urusan pekerjaan yang ada.

  1. Penampilan yang kurang rapi

Setelah lolos cek dokumen dan wawancara, sesi berikutnya adalah antre untuk foto. Nah di sini, pemohon sering kali lupa ada aturan tidak tertulis yang mengatakan bahwa penampilan harus rapi dan sopan untuk keperluan pas foto buku paspor.

Untuk laki-laki, dianjurkan mengenakan kemeja atau kaos berkerah. Sedangkan untuk wanita, dianjurkan mengenakan atasan yang sopan dan tak terlalu santai.

Pemohon diharapkan tidak mengenakan atasan warna putih ketika sesi foto di Kantor Imigrasi. Hal ini agar paspor nampak layak ketika diperiksa di kantor imigrasi luar negeri.

Itu dia hal-hal yang sering menjadi kesalahan para pemohon saat pembuatan paspor. Agar tidak mengalami kejadian yang sama, pastikan kamu datang ke Kantor Imigrasi sesuai jadwal dengan dokumen sesuai persyaratan dan tampil percaya diri dengan memakai pakaian yang rapi. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *