Lensa Terkini

Jadi negara terkuat di Asia Tenggara, Indonesia Masih Kalah Dalam Anggaran

Indonesia kembali dinobatkan sebagai negara terkuat se-Asia Tenggara berdasarkan data terbaru dari Global Fire Power. Dalam data itu, disebutkan bahwa Indonesia mendapat skor 0.2684 dalam bidang kekuatan militer yang membuatnya berada di posisi 16 dunia. Mengalahkan posisi Vietnam dan yang berada di posisi 24 dan 26.

Dimulai dari aspek pasukan militer, Indonesia  masih memiliki 1 juta lebih personel TNI, dan yang masih aktif sekitar 400 ribu personel. Hal ini menempatkan Indonesia berada di urutan keempat se-Asean.

Untuk sektor alat utama sistem pertahanan, Indonesia menduduki posisi beragam, bergantung pada pos-pos militernya. Dimulai dengan Angkatan Udara (AU) RI yang memiliki 458 pesawat, 15 jet tempur, 1 unit tank, 17 pesawat misi khusus, 41 pesawat pencegat, 188 helikopter, 64 transportasi lain, dan 38 pesawat penyerang.

Sementara Angkatan Laut (AL) RI memiliki 7 kapal fregat, 5 kapal selam, 179 kapal patroli, 10 kapal ranjau laut, dan 24 kapal korvet. Lalu di Angkatan Darat (AD), Indonesia memiliki 332 tank, 1.430 kendaraan lapis baja, 153 artileri, 366 artileri ditarik, dan 63 proyektor roket.

Namun, Kendati menduduki posisi yang unggul, anggaran militer Indonesia nyatanya masih kalah ketimbang sejumlah negara ASEAN lainnya. Anggaran untuk militer Indonesia mencapai US$9,2 juta atau sekitar Rp130 miliar. Lebih sedikit dari Singapura yang wilayah tak sebesar Jakarta tapi memiliki dana US$10,7 juta atau sekitar Rp151 miliar. Padahal Singapura hanya menduduki posisi 140 secara global. (MRS/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *