Lensa JogjaLensa Terkini

Sosialisasi Dalam Meningkatkan Kesadaran Akan Manfaat Penggunaan Lubang Resapan Biopori (LRB) dan Losida

Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta alternatif periode 87 berlangsung selama dua bulan. Terhitung mulai dari tanggal 20 Mei 2023 hingga 20 Juli 2023 mendatang.

Salah satu mahasiswa KKN UAD Yogyakarta yang tergabung dari kelompok III.C.2 dan beranggotakan sembilan mahasiswa dengan didampingi oleh Dr. apt. Nina Salamah, M.Sc. melakukan pengabdian kepada masyarakat di Kampung Wisata Suryatmajan Berwarna bertempat di RW 11, Suryatmajan, Danurejan.

Salah satu program kerja yang dilakukan mahasiswa KKN tersebut yaitu melakukan penyuluhan serta sosialisasi dalam meningkatkan kesadaran akan manfaat penggunaan lubang resapan biopori (LRB) dan losida, sekaligus membantu pembuatan lubang biopori dan losida tersebut.

Dikutip dari Dinas Lingkungan Hidup Semarang, biopori adalah sebutan untuk resapan air. Fungsi dari biopori ini adalah untuk menimbun limbah atau sisa-sisa organik serta mengurangi genangan air ketika hujan turun.

Lubang biopori ini berbentuk tegak lurus yang biasanya memiliki diameter 10-30 cm dan memiliki kedalaman 80-100 cm. Dalam pembuatan lobang resapan biopori kali ini menggunakan wadah dari pipa paralon berdiameter 20 cm dengan kedalaman 50 cm yang dilubangi seluruh sisinya yang telah disediakan oleh masyarakat. Pipa paralon tersebut di masukan kedalam lobang yang telah dibuat sebagai wadah LRB.

Sementara losida sendiri adalah suatu pipa berdiameter sekitar 120 cm yang dipakai untuk wadah membuang sampah sisa dapur. Setelah 14 hari, losida ini bisa diambil dan dijadikan kompos untuk menggemburkan tanah dan tanaman.

Program tersebut telah berjalan dengan lancar dibantu oleh warga masyarakat sekitar. Hal itu diharapkan dapat mengurangi sampah organik karena masyarakat bisa membuang sampah ke dalam lubang tersebut.

Selain itu, sampah organik yang dibuang di lubang tersebut dapat menyuburkan tanah karena terjadi sebuah proses biologi, misalnya terbentuk pupuk kompos.

Selain penanaman biopori dan losida, banyak program kerja lainnya yang telah dilaksanakan oleh mahasiwa KKN tersebut, di antaranya yaitu pelatihan kesadaran halal UMKM dan melakukan pendampingan sertifikasi halal UMKM, seni kaligrafi anak-anak, pembuatan tong sampah dan rambu-rambu peringatan, pemeliharaan tanaman serta kerja bakti.

Selain itu, ada juga bimbingan belajar anak, literasi anak, kesenian anak, TPA anak, pemenuhan inventaris dan perawatan mushola, olahraga bersama masyarakat serta membantu kegiatan yang diadakan masyarakat seperti pelatihan dan lomba takbiran, pembuatan maskot takbiran, membantu acara-acara masyarakat, pendampingan pengajian ibu-ibu, posyandu lansia, panitia dokumentasi bergodo dan kepanitiaan qurban.

Pada kegiatan terakhir sebagai tanda telah terselesaikannya kegiatan KKN akan diadakan pentas seni anak pada malam perpisahan yang akan diikuti oleh seluruh masyarakat Kampung Wisata Suryatmajan Berwarna. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *