Imigrasi Mulai Kembali Aktifkan Autogate di Terminal 2 Bandara Soetta
Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham meresmikan kembali pengoperasian autogate di Bandara Soekarno – Hatta, yang sebelumnya sempat vakum akibat pandemi Covid-19, pada Kamis (26/1).
Adapun autogate yang diresmikan berjumlah 10 unit, yang akan beroperasi di Terminal 2 Bandara Soetta.
Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, menjelaskan bahwa peresmian autogate untuk terminal 2 ini menyusul diaktifkannya kembali autogate di Terminal 3 Bandara Soetta.
“Autogate pernah ada di Terminal 2D dan 2E, saat Imigrasi masih di tempat yang lama. Namun, saat dipindahkan ke Terminal 2F pada tahun 2019, autogate menjadi vakum. Kini kami hadirkan kembali dengan mesin yang baru, lebih canggih dan modern, sama seperti di Terminal 3. Totalnya ada 10 unit, 5 unit di area keberangkatan dan 5 unit di area kedatangan,” kata Silmy dalam keterangannya, dikutip pada Jumat (27/1).
Autogate sendiri dapat digunakan bagi pemegang paspor elektronik maupun non elektronik. Kamera pengenal wajah yang terpasang, akan langsung terhubung dengan sistem pencegahan dan penangkalan imigrasi guna mendukung penegakan hukum keimigrasian.
Selain itu, autogate juga akan memberi pengalaman pelayanan contactless bagi calon penumpang.
Dengan reaktivitasi autogate ini, Silmy berharap lalu lintas para pelaku perjalanan internasional akan lebih mudah dan cepat.
Tak hanya autogate saja, Dirjen Imigrasi pun telah meresmikan pengoperasian Unit Pelayanan Percepatan Paspor (UP3) yang berada di Lt. 4, Area Perkantoran, dan Gedung Parkir Terminal 3 Internasional, dan akan buka setiap hari, (Senin-Minggu) pukul 08.00 – 11.30 WIB.
“Ruang khusus layanan percepatan paspor ini dibuka dengan mempertimbangkan tingginya permintaan masyarakat atas layanan ini, namun ketersediaan ruang di Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta terbatas,” tuturnya. (AKM/L44)
