Menparekraf Ingin Jadikan Tebing Breksi Sebagai Wisata Warisan Dunia
Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kunjungi Desa Wisata Dewi Sambi, Tebing Breksi, di Kabupaten Sleman. Destinasi Wisata Tebing Breksi telah ditetapkan sebagai GEO Heritage atau Wisata Geologi oleh pemerintah setempat, Senin (11/10).
Sandiaga uno menyampaikan, destinasi Wisata Tebing Breksi juga dapat dikenal sebagai wisata warisan dunia. Menteri pariwisata dan ekonomi kreatif ini, ingin memaksimalkan potensi wisata dan ekonomi kreatif di Tebing Breksi, agar dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian.
“Penerapan protokol kesehatannya terus ditingkatan, dan tadi kita sudah sampaikan karantina sudah kita turunkan menjadi 5 hari. Pada suatu saat wisatawan mancanegara juga akan hadir di sini karena kita tidak ingin ini hanya menjadi warisan Indonesia, tapi breksi harus menjadi warisan dunia.” ujar Sandiaga Salahuddin Uno.
Dalam kunjungannya, Sandiaga Uno menetapkan Destinasi Wisata Tebing Breksi atau Desa Wisata Dewi Sambi, sebagai salah satu dari lima puluh desa wisata terbaik diajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.
Danang Maharsa, Wakil Bupati Sleman, berharap Desa Wisata Dewi Sambi dapat masuk kedalam sepuluh besar serta dapat meraih juara dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.
“Tebing breksi sudah diberi ijin buka baik di Kabupaten Sleman maupun di DIY. Ini bapak menteri kami sangat tersanjung bahwa salah satu desa wisata ini menjadi 50 besar desa wisata terbaik. Harapan kami nanti menyusut menjadi 10 besar dan bisa menjadi juara. Saya yakin dengan berkunjungnya pak menteri disini pasti ini menjadi nilai lebih bagi kita semua.” ungkapnya.
Tebing breksi menyumbang pendapatan asli daerah, hampir seratus juta per tahun, untuk Desa Sambirejo. Pasalnya, sebelum pandemi Tebing Breksi dapat menerima kunjungan wisatawan mencapai lima sampai sepuluh ribu per harinya.
Dengan dibukanya kembali tebing breksi, diharapkan perekonomian masyarakat sekitar destinasi wisata Tebing Breksi dapat kembali bangkit. (UW/L44)
