Lensa Jogja

Hindari Kecelakaan, Kapolres Bantul Imbau Wisatawan Tak Mandi di Laut

Kapolres Bantul, AKBP Ihsan, kembali mengimbau agar para wisatawan di destinasi wisata pantai tidak mandi di laut. Hal tersebut dilakukan guna menghindarkan wisatawan dari kecelakaan laut (laka laut).

Ia menjelaskan, banyak wisatawan yang mengunjungi pantai di Bantul seperti Parangtritis, Samas, Pandansimo dan Baru.

“Saya sampaikan kepada para wisatawan yang tengah berlibur di pantai supaya tidak mandi di laut, karena di Laut Selatan terdapat palung dan ombaknya besar,” kata Ihsan, Rabu (26/4).

Menurutnya, kawasan pantai di Kabupaten Bantul menyimpan potensi ancaman bahaya bagi wisatawan, berupa titik palung di sejumlah kawasan pesisir pantai.

Ia pun membenarkan bahwa para wisatawan kerap tergoda, yang awalnya hanya bermain di tepi pantai, tapi tak selang lama mulai bergeser ke sisi tengah.

Tanpa disadari, arus laut bawah mulai menarik tubuh ke tengah laut. Apabila tak bisa berenang maka wisatawan akan tergulung arus dalam.

“Paling berbahaya kalau airnya tenang. Arus balik bawah sangat deras, jadi memang dilarang untuk mandi di laut,” paparnya.

Sementara dalam data yang dimiliki Polres Bantul, telah terjadi laka laut yang menimpa rombongan wisatawan dari Subang Jawa Barat pada Rabu (26/4) sekitar pukul 09.45.

Di mana tiga orang pelajar dilaporkan terseret gelombang Pantai Parangtritis. Dua korban berhasil diselamatkan Tim SAR gabungan yang siaga di lokasi. Namun satu korban berinisial FA (14), hingga berita ini diturunkan masih dalam pencarian.

Sehari sebelumnya, juga terjadi kejadian serupa menimpa wisatawan asal Surabaya Jawa Timur. Beruntung, korban ZC (22) yang terseret ombak Pantai Parangtitis berhasil diselamatkan. (JACK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *