Harga Sembako Naik Jelang Ramadhan, Polri Pastikan Stok Sembako Mencukupi Hingga Lebaran

Jelang bulan Ramadhan 1443H/2022, harga beberapa kebutuhan pokok atau sembako merambat naik. Namun, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dapat memastikan bahwa stok pangan menjelang Ramadan hingga Lebaran cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Tanah Air.

“Stok pangan sampai dengan nanti hari raya lebaran stok mencukupi. Kendari berdasarkan harga sembako per 9 Maret 2022 beberapa harga pangan mengalami kenaikan dan penurunan,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko dalam jumpa pers di Mabes Polri Jakarta, Rabu (9/3). Dikutip dari laman resmi Divisi Humas Polri

Gatot menjelaskan, beberapa harga sembako yang dimaksud mulai dari minyak goreng berbagai merek hingga bumbu-bumbu dapur.

“Pertama, minyak goreng bermerek 1 mengalami kenaikan Rp 550 menjadi Rp 20.600/kg. Kedua, minyak goreng kemasan bermerek 2, mengalami penurunan Rp 250 menjadi Rp 18.700/kg. Ketiga, minyak goreng curah mengalami penurunan Rp 750 jadi Rp 16.250/kg,” rinci Gatot.

Sementara itu, harga cabai merah keriting turun Rp 5.200 menjadi 48.650/kg. Harga cabai rawit hijau mengalami penurunan menjadi Rp 37.700/kg. Ada pula harga cabai rawit merah yang mengalami penurunan Rp 10.000 menjadi Rp 64.000 per kg. Dan terakhir, harga cabai merah besar yang mengalami penurunan Rp 5500 menjadi Rp 47.550 per kg.

Gatot menambahkan, selain minyak goreng dan cabai, ada juga gula pasir kualitas premium yang mengalami penurunan Rp 200 menjadi Rp 15.200/kg dan gula pasir lokal mengalami penetapan harga sebesar Rp 14.200/kg.

Terakhir Gatot menyampaikan, harga bawang dan telur juga berfluktuasi. Diketahui, untuk harga telur ayam ras segar mengalami penurunan 3,62% atau sebesar Rp 900 menjadi Rp 23.950/kg.

“Kemudian bawang merah ukuran sedang mengalami penurunan 9,19% atau Rp 3.450 menjadi Rp 34.100/kg dan bawang putih ukurang sedang mengalami penurunan 3,72%, atau Rp 1.150 menjadi Rp 29.800/kg,” tutup Gatot.