Lensa JogjaLensa Terkini

Gali Kreativitas, 30 Sekolah Meriahkan Lomba Drumband

Indonesian Drum Corps Association (IDCA ) menggelar kompetisi drumband bertajuk Kulonprogo Soundsport Competition ( KSC ) 2023. Acara ini diikuti oleh 30 sekolah se-Kulon Progo, mulai tingkat taman kanak-kanak (TK), SD, SMP hingga SMA sederajat. Mereka saling adu kreativitas untuk menjadi juara.

Agus Kurniawan selaku Ketua Umum IDCA Kulon Progo menyampaikan acara ini digelar untuk menggali potensi-potensi bakat pelajar terutama di bidang drumband ataupun marching band.

“Mengingat potensi di Kulon Progo sangat luar biasa sekali terkait adanya kreativitas anak, saya kira butuh sekali wahana ataupun wadah untuk mengekspresikan mereka semua dalam berkreasi,” kata Agus.

Atraksi puluhan mayoret dari Paramanandi Junior Indonesia ini disambut meriah oleh warga di Gor Cangkring, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Para mayoret yang yang sempat menjuarai beragam lomba di tingkat nasional maupun internasional beberapa waktu lalu itu turut memeriahkan acara ini.

Ummi Husyfa, sang pelatih dari Paramanandi Junior Indonesia itu sangat mengapresiasi acara ini. Menurutnya, acara ini sangat bermanfaat buat mereka para pelaku per-drumband-an.

“Kami dari Paramanandi Junior Indonesia yang berkiprah di bidang mayoret, acara ini sangat bermanfaat karena bisa menjadi salah satu wadah buat anak-anak berkreasi berkarya berprestasi. Dan saya kira ini sesuatu yang harus terus dilanjutkan dan dipertahankan, karena ini memang setelah pasca pandemi harus bangkit lagi supaya anak-anak bisa berprestasi lagi lebih maksimal,” tuturnya.

Meski masih belia, para mayoret itu mampu memainkan tongkat layaknya pemain profesional. Dengan berbagai gaya dan atraksi, mayoret yang masih berstatus pelajar ini mampu memukau penonton yang memadati GOR Cangkring.

Tak hanya penampilan mayoret yang memukau, ajang yang baru pertama kalinya digelar ini diikuti oleh peserta drumband ataupun marchingband.

Tak hanya bersaing dalam keterampilan bermain drumband, para peserta juga diadu kreativitasnya dalam mengkolaborasikan pemain dengan budaya daerah. Kekompakan, keselarasan, dan kepiawaian membawakan lagu menjadi poin penting dalam ajang ini,

Selain penampilan antar grup, para peserta juga diadu di ajang battle untuk mendapatkan tim terbaik. Peserta lawan diperbolehkan mengganggu konsentrasi lawan saat mereka tampil.

Ajang bergengsi yang digelar Indonesian Drum Corp Association (IDCA ) Kulon Progo inipun membuat antusiasme warga untuk menyaksikan penampilan dan kreativitas para pelajar Kulon Progo dalam bermain drum band cukup tinggi.

“Senang sekali, karena penontonnya sangat antusias dengan acara ini. penontonya juga sangat meriah, apa lagi saat ada atraksi lempar-lempar tinggi gitu langsung pada bersorak,” ungkap Fildzah Zahra Ahlami Rais, peserta lomba.

Ajang Kulonprogo Soundsport Competition ini ditutup dengan flashmob puluhan mayoret peserta lomba. Diharapkan dengan kompetisi ini dapat memacu dan meningkatkan kreativitas siswa di Kabupaten Kulon Progo di bidang drumband dan marching band, agar bisa berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional.

Tim Liputan

Editor/redaktur: Wara

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *