Ending Indiana Jones Terbaik 24 Tahun Sebelum Dial Of Destiny
Meski Harrison Ford telah memberikan penampilan terbaiknya sebagai Indiana Jones di Dial of Destiny tahun 2023 ini, ending Indiana Jones terbaik justru terjadi 24 tahun yang lalu.
Tahun 2023 ini, Indiana Jones kembali menghadirkan Harrison Ford untuk film terakhirnya dengan Indiana Jones and the Dial of Destiny. Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya sang petualang dengan topi fedora terkenalnya itu mengucapkan selamat tinggal.
Aksi petualangan Indiana Jones bermula di tahun 1981 dengan Raiders of the Lost Ark dan bertambah empat film lagi. Film-film ini menceritakan Indiana Jones, petualang yang juga arkeolog cemerlang dan tidak kenal takut, yang mencari artefak sangat berharga di seluruh dunia. Film terbaru, Dial of Destiny, memperlihatkan Indy kembali melakukan petualangan terakhirnya dengan anak baptisnya.
Indiana Jones and the Dial of Destiny menonjol di antara film-film Indiana Jones yang lain karena beberapa hal. Yang pertama dan yang utama, ini disebut penampilan terakhir Harrison Ford sebagai Indy. Mengingat saat ini Ford sudah berusia 81 tahun. Hari-hari bertualangnya di film tentu saja harus segera diakhiri. Dan juga, film ini memperkenalkan karakter baru yang menarik, Helena Shaw. Shaw adalah anak baptis Indy dan menjadi partner dalam pencarian ‘dial’. Secara keseluruhan, Dial of Destiny memberikan ending yang sempurna dan juga permulaan untuk sebuah spinoff.
The Dial Of Destiny bukan film final Indiana Jones yang layak untuk Harrison Ford
Dial of Destiny tidak memberikan kesan yang layak untuk Harrison Ford. Setelah memainkan peran yang begitu ikonik selama berpuluh-puluh tahun, Ford layak mendapat pujian yang luar biasa. Sayangnya, Dial of Destiny tidak masuk box office. Tanggapan para audien pun beragam. Selain memunculkan karakter-karakter baru dan cerita baru, Dial of Destiny dianggap terlalu fokus ke nostalgia daripada menyuguhkan ketegangan klasik khas Indiana Jones.
Hasil yang tidak memuaskan ini menjadi ending yang menyedihkan buat Indiana Jones Harrison Ford. Terlepas dari franchise Indiana Jones, Harrison Ford sudah memiliki nama yang luar biasa. Kontribusinya dalam film-film Indiana Jones juga sangat besar. Jadi ketika tanggapan audien terhadap Dial of Destiny yang hanya hangat-hangat kuku, itu sangat mengecewakan. Seharusnya, Ford pergi dengan boom, bukannya dengan oh yang kecil dan gampang dilupakan.
The Dial of Destini adalah film final Indiana Jones yang ketiga
Yang membuat kegagalan Dial of Destiny makin jelek adalah.. ini untuk ketiga kalinya Indiana Jones disebut akan berakhir.
Di tahun 2008, Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull disebut akan menjadi film terakhir. Bahkan jauh sebelum itu, di tahun 1989, Indiana Jones and the Last Crusade juga diklaim sebagai penampilan Harrison terakhir sebagai Indy. Jadi, Dial of Destiny seharusnya tidak perlu. Tapi sudah terjadi dan meninggalkan ending yang tidak terlalu baik.
Indiaan Jones & The Last Crusade adalah ending yang terbaik
Indiana Jones & The Last Crusade akan menjadi ending yang jauuuh lebih baik. Seperti Dial of Destiny, The Last Crudase juga mengenalkan karakter-karakter baru dan cerita baru. Tapi film ini tidak terjebak dalam nostalgia atau special effect. Endingnya apik dan klasik.
Dengan begitu, ending Indiana jones terbaik sudah terjadi 24 tahun yang lalu.
Penulis: Ara
Editor/redaktur: Rizky/Wara
Sumber: Megan Hemenway, Harrison Ford’s Best Indiana Jones Best Ending Happened 24 Years Before Dial of Destiny, diakses 16/12/2030 dari https://screenrant.com
Baca Juga : Film Avatar Ungkap Tanggal Rilis Baru Sekuelnya, Avatar 5 Bakal Rilis Tahun 2031
Pingback: Lily Gladstone Sebut Harrison Ford adalah Real Hero -