Lensa JogjaLensa Wisata

Dukung KLA 2024, Bantul Kembali Resmikan Ruang Bermain Ramah Anak

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul berupaya mewujudkan pencapaian status Kabupaten Layak Anak (KLA) melalui sejumlah cara. Salah satunya yaitu dengan penyediaan fasilitas publik yang ramah anak.

Pada Jumat (2/2) siang kemarin, pihaknya kembali meresmikan sebuah ruang bermain ramah anak lengkap dengan segala fasilitasnya.

Taman bermain dan edukasi ini dibangun di kawasan Masjid Agung Bantul, Yogyakarta. Selain itu, tempat ini juga diintegrasikan dengan taman literasi yang diampu oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bantul.

Areanya yang luas, di sini anak-anak tak sekedar bebas bermain di wahana permainan yang ada, mereka juga dapat dengan leluasa belajar, membaca buku, serta berinteraksi dengan teman-teman sebayanya.

“Anank-anak itu kan semakin mendapat tekanan untuk kemudian jarang berkomunikasi karena sekarang ada gadget. Bahkan orang tua juga kadang-kadang ben anak e meneng dicekeli handphone (Biar anaknya itu diam dipegangi HP),” kata Agus Budi Rahardja, Sekda Bantul.

“Inilah perlunya ruang bermain agar anak-anak itu bersosialisasi bermain bersam, sehingga tidak menjadi ’autis’ terhadap gadget dan dia akn menjadi egois, apa-apa sendiri, tapi kemudian dia bisa kolaborasi, berinteraksi dengan anak-anak yang lain,” lanjutnya.

Sebelumnya, pihaknya juga telah mendirikan arena serupa di Lapangan Trirenggo, Bantul, Yogyakarta.

Pendirian ruang bermain ramah anak ini merupakan representatif dan dinilai memiliki peran strategis sebagai salah satu upaya dan daya dukung untuk mewujudkan Bantul sebagai Kabupaten Layak Anak.

Ini juga sebagai wujud perhatian Pemkab Bantul terhadap kebutuhan sarana bermain, belajar, dan hiburan anak-anak.

“Seneng, disini bisa main juga bisa baca buku juga, deket dengan perpustakaan,” ungkap Ina Meliayanti, salah seorang anak yang mengunjungi tempat ini.

“Seru, senang, disini ada banyak ayunan dan bisa bermain juga disini,” imbuh Muhammad Rosyid Azam, pengunjung lain.

Pembangunan RBRA di Masjid Agung Manunggal Bantul ini didukung penuh oleh BPD DIY melalui dana CSR senilai Rp 250 juta.

Melalui ruang bermain ini, Pemkab Bantul berkomitmen untuk memberikan lingkungan yang mendukung bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Tujuan khususnya untuk mewujudkan lingkungan bermain yang aman bagi anak.

Pihaknya berharap, agar Kabupaten Bantul dapat mencapai predikat KLA dengan kategori paripurna di tahun 2024 atau 2025.

Fasilitas itu bukan hanya untuk prestasi pemerintah semata, namun dengan meraih KLA, Kabupaten Bantul benar-benar membangun generasi penerus yang sehat, ceria, unggul, dan berdaya saing tinggi.

Penulis : Joko Pramono

Editor/redaktur: Rizky/War

Share