Dikunjungi Ketua KPK, Bupati Banyumas Curhat Takut OTT
Ganjar Pranowo mengumpulkan seluruh Bupati dan Walikota Jawa Tengah serta pimpinan DPRD untuk mengikuti rapat koordinasi yang dihadiri oleh Firli Bahuri, Ketua KPK. Pertemuan tersebut bertajuk Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi dan digelar di Semarang pada Kamis (11/11) lalu.
Dalam sambutannya, Ganjar menjelaskan tujuan daripada acara tersebut adalah agar tidak ada lagi pemimpin daerah yang melakukan tindak korupsi, khususnya di Jawa Tengah.
Sementara Firli sebagai ketua KPK, menyampaikan arahan dan edukasi terkait hal-hal yang berpotensi tindak korupsi, sekaligus tentang bagaimana mencegah diri agar tidak terjerumus atau terlibat dalam praktik korupsi.
Tak hanya itu, dalam rapat koordinasi ini para bupati dan walikota juga diberi kesempatan untuk menyampaikan keluh kesahnya terkait hal tersebut.
Di antara beberapa pemimpin daerah yang turut berbicara, salah satu yang seketika menjadi sorotan publik adalah curhatan Bupati Banyumas. Pasalnya, Achmad Husein, mengaku takut terhadap Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang kerap digunakan oleh KPK sebagai strategi dalam menangkap koruptor.
“Kami para kepala daerah, kami semua takut dan tidak mau di OTT,” kata Achmad Husein, dikutip pada Sabtu (13/11).
Ia juga meminta kepada pimpinan KPK agar sebelum OTT digelar, untuk memanggil kepala daerah terkait dan diperiksa terlebih dahulu. Jika tidak ditemukan kesalahan, lanjut Husein, maka kepala daerah bisa dilepaskan.
Namun, jika kepala daerah tersebut terbukti bersalah, ia meminta agar diberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, dan jika tidak memperlihatkan perbaikan maka baru boleh ditangkap untuk ditindaklanjuti sesuai hukum. (AKM/L44)
