Diduga Punya Gangguan Psikis, Warga di Bantul Tewas Gantung Diri

Heni Suharyanto (37) warga Wirokerten, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, ditemukan tewas gantung diri di dapur rumahnya, pada Kamis (9/3).

Korban ditemukan menggantung di sudut dapur rumahnya oleh sang ibu, Samiyem (57). Ia lantas berteriak memanggil beberapa orang untuk segera menurunkan Heni dengan memotong tali gantung menggunakan pisau.

Heni pun langsung dibawa ke RSU Rajawali Citra, Jambidan, Bantul, untuk mendapat pertolongan. Sayangnya, Heni sudah tak bernyawa saat tiba di RSU Rajawali Citra.

“Korban dinyatakan meninggal oleh dokter jaga RS Rajawali Citra Jambidan pada pukul 17:30 WIB,” demikian keterangan resmi yang diterima Lensa44.com.

Selain itu, dokter RS Rajawali Citra Jambidan juga mengungkapkan hasil outopsi korban, di mana tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

“Dari hasil pemeriksaan luar tidak ada tanda-tanda kekerasan. Terdapat bekas jeratan di leher, terdapat tanda lebam akibat berhentinya darah (tanda-tanda meninggal), pupil mata sudah mengembang (tanda meninggal),” lanjutnya.

Diketahui, Heni yang selama ini bekerja sebagai tukang bangunan di Bogor, Jawa Barat, baru saja tinggal di rumah setidaknya satu minggu terakhir. Menurut keterangan tetangga korban, Heni tampak seperti mengalami gangguan psikis.

Selanjutnya, jenazah korban akan dimakamkan hari ini, Jumat (10/3) di Makam Muslim Kampung Wirokerten, Bantul. (AKM/L44)