Ciptakan Kader Berkualitas, GP Ansor Bantul Gelar Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan

Menciptakan kader-kader Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) sudah menjadi komitmen misi Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bantul dari tahun ketahun.

Salah satunya melalui kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan yang merupakan program unggulan pimpinan cabang GP Ansor Bantul.

Bertempat di aula Kalurahan Wijirejo, Pandak, Bantul, kegiatan tersebut mulai dibuka dan dihadiri langsung oleh Bupati Bantul, anggota DPRD Bantul, TNI-Polri serta perwakilan dari pengurus cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Bantul.

Selain kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) untuk kader GP Ansor selama tiga hari ke depan, peserta juga akan mengikuti Pelatihan Dirosah Ula serta kursus Banser Lanjutan untuk level menengah yang ada di Barisan Ansor Serbaguna (Banser).

Kegiatan kaderisasi level menengah ini juga turut menghadirkan dua orang instruktur yang diambil alih oleh pimpinan pusat untuk masing-masing pelatihan. Instruktur dari pengurus wilayah sebanyak lima orang serta beberapa instruktur dari profesional NU.

Melalui prinsip kaderisasi dari program pelatihan yang digelar serta instruktur yang dihadirkan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan kader GP Ansor yang terdidik serta meningkatkan kualitas wawasan dan kemampuan kepemimpinan kader-kader Ansor.

“Akan mampu menciptakan kader-kader yang militan, kader-kader yang mau berkhidmah untuk bangsa ini dan siap kapan saja untuk menegakkan NKRI,” kata Lilik Budi Hartanto, ketua PC GP Ansor Bantul.

Program kaderisasi di level menengah tersebut diikuti sedikitnya 168 peserta. Masing-masing 45 peserta Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan, 30 peserta Dirosah Ula dan 93 lainnya Pelatihan Kursus Banser Lanjutan (Susbala).

Seluruh peserta merupakan kader Ansor dari Kabupaten Bantul ditambah peserta titipan dari Wonosobo, Magelang, Gunungkidul, Kulon Progo dan Kota Yogyakarta. Masing-masing daerah tersebut mengirimkan dua peserta.

Tujuan utama digelarnya kegiatan PKL ini guna membentuk kader GP Ansor yang mempunyai watak kepemimpinan sesuai dengan ajaran Aswaja dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta memiliki kepekaan sosial yang berjiwa pengabdian yang mampu merawat eksistensi dan kejayaan NKRI.

Penulis: Joko Pramono

Editor/redaktur: Rizky / Wara