Lensa Manca

Banyak Warga Kehilangan Pekerjaan, UNDP Luncurkan Program untuk Afghanistan

Program Pembangunan PBB atau United Nations Development Programme (UNDP) berencana untuk membantu jutaan warga Afghanistan yang kehilangan mata pencaharian. Di tengah gejolak politik selama ini, tidak sedikit warga yang kehilangan pekerjaan dan kemampuan untuk memberi makan keluarga mereka.

Semenjak Taliban menguasai negara tersebut, tingkat kemerosotan ekonomi Afghanistan terjun bebas pada pertengahan Agustus 2021. Sebanyak 38 juta jiwa terdampak dan kesulitan untuk menghidupi diri sendiri.

Achim Steiner, Administrator UNDP, mengaku bahwa Afghanistan sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan. Namun, pada saat yang sama, langkah-langkah yang diambil harus tetap menjaga ekonomi lokal agar tetap berjalan.

“Kita harus turun tangan dan menstabilkan ekonomi rakyat, selain menyelamatkan nyawa dalam waktu dekat. Kita juga harus menyelamatkan mata pencaharian, sebab kita akan menghadapi keadaan selama musim dingin ini sampai tahun depan, di mana jutaan orang Afghanistan tidak dapat tinggal di daerah mereka sendiri,” ujar Steiner, dikutip dari VOA pada Sabtu (23/10).

UNDP telah membentuk Dana Abadi Khusus bagi Afghanistan untuk melindungi hasil pembangunan yang dicapai selama 20 tahun terakhir. Negara-negara lainnya juga dapat membantu Afghanistan dengan menyalurkan dana untuk sejumlah proyek pembangunan.

Seperti yang dikatakan oleh Kanni Wignaraja, Asisten Sekretaris Jenderal dan Direktur Biro Regional untuk Asia Pasifik, dana tersebut akan langsung didistribusikan kepada kelompok komunitas sekaligus anggota masyarakat.

“Dana ini akan menyediakan uang tunai bagi kegiatan untuk mendukung proyek pekerjaan umum. Seperti yang dikatakan Achim, itu akan memberikan penghasilan dasar sementara bagi mereka yang paling rentan, termasuk orang tua dan difabel. Tidak hanya itu, program tersebut juga bekerjasama dengan sejumlah badan PBB, mitra dari LSM internasional dan nasional yang ada di lapangan,” ujarnya.

Diperkirakan, sebanyak $667 juta diperlukan untuk menutupi biaya kegiatan mata pencaharian bagi 4,5 juta warga Afghanistan pada tahun pertama. UNDP berharap dapat melipatgandakan jumlah penerima manfaat pada tahun kedua. (DY/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *