Lensa Terkini

Antisipasi La Nina, Menhub Rencanakan Segala Antisipasi Penanganan Bencana

Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan, melaporkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan berbagai rencana antisipasi dampak perubahan iklim di bidang transportasi, Sabtu (30/10).

Utamanya, rencana ini dibuat lantaran terdapat La Nina yang menyebabkan adanya cuaca ekstrim, seperti curah hujan tinggi di Indonesia pada akhir Oktober-Februari 2022.

“Rencana aksi yang disiapkan antara lain pelaksanaan evakuasi, menyiapkan armada bus dalam evakuasi, dan untuk pengalihan penumpang transportasi udara akibat keterlambatan,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Nasional BMKG, Jumat (29/10).

Budi juga menyampaikan, pihaknya sedang membantu evakuasi korban bencana. Namun, apabila terkendala adanya kabut asap, maka pihaknya juga menyiapkan armada bus sebagai pengalihan penumpang pesawat yang terdampak.

Sedangkan, Pemerintah juga menyiapkan berbagai tindakan antisipasi baik dari jalur darat, udara, maupun air. Contohnya, bandara yang telah disiapkan sebagai tempat pendaratan darurat pada evakuasi korban bencana. Hal ini tentunya tetap mengacu pada aspek keselamatan dan keamanan bandara.

Sementara itu, Pemerintah juga menyediakan tempat tinggal sementara berupa gudang, lapangan, dan bangunan untuk dipakai sebelum evakuasi. Pemerintah juga memberi wewenang kepada PT Pelindo (Persero) guna berkoordinasi dengan pemda terdampak untuk menyalurkan bantuan.

Dengan demikian, informasi tentang jadwal penerbangan dari dan ke lokasi bencana akan segera diberikan. Pemerintah juga akan mengupayakan fungsi klinik bandara apabila diperlukan pertolongan pertama pada masyarakat. (AK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *