Lensa Jogja

Merapi Masih Siaga, TNGM Bersinergi Antisipasi Ancaman Erupsi

Hingga Jumat (3/9) kini, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) masih menetapkan aktivitas gunung merapi. Aktivitas ini ditetapkan pada status siaga level 3.

Meski memasuki fase erupsi efusis, kondisi gunung merapi saat ini masih dinilai dalam kategori aman. Hingga pada estimasi luncuran guguran lava maupun awan panas merapi ada pada jarak 1 hingga 2 km dari puncak.

Ahmadi, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai TNGM menjelaskan potensi bahaya erupsi gunung merapi. Potensi tersebut berupa guguran lava dan awan panas yang kemudian mengarah ke wilayah tenggara dan barat daya.

Menurut pantauan pada jarak luncur 3 km, guguran dominan mengarah ke Sungai Woro. Sedangkan pada jarak luncur 2 km guguran dominan mengarah ke beberapa sungai. Diantaranya Sungai Gendol, Sungai Kuning, Sungai Boyong, Sungai Krasak, hingga Sungai Bebeng.

Meski masih tergolong aman, pihak BPPTKG serta Balai TNGM turut memberi imbauan kepada masyarakat agar tak melakukan aktivitas pada radius 3 km dari puncak Merapi. Guna mengantisipasi luncuran awan panas yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

Sejumlah destinasi wisata yang ada di kawasan lereng Merapi, utamanya yang ada dalam naungan Balai TNGM juga masih tutup. Penutupan ini hingga kurun waktu yang belum bisa ditentukan.

Selain untuk mengantisipasi erupsi, penutupan sejumah destinasi wisata lereng merapi ini mengacu pada aturan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.

“Balai TNGM juga bersinergi dengan berbagai stake holder terkait untuk melakukan sosialisasi kepada warga lereng merapi mengenai kesiapsiagaan kebencanaan guna menghadapi ancaman erupsi Merapi” ujar Ahmadi.

Pihak TNGM juga mengimbau kepada wisatawan yang ingin berwisata di kawasan lereng merapi untuk tetap waspada dan tetap mematuhi aturan yang ada. Baik aturan mengenai penanggulangan bencana erupsi merapi maupun aturan terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19. (DSY/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *