Lensa Manca

Cerita Sayed Sadaat, Menteri Afghanistan yang Kini Menjadi Kurir di Jerman

Jika masih bertempat tinggal di Afghanistan, maka Sayed Sadaat masihlah menjabat sebagai seorang Menteri Komunikasi. Namun adanya ketidaksepakatan atau polemik internal antara dirinya dengan beberapa anggota lain di lingkaran presiden, membuat Sayed memilih mengundurkan diri dan hijrah ke Jerman, Desember lalu.

“Saya berharap politisi lain juga mengikuti jalan yang sama, bekerja dengan publik daripada hanya bersembunyi.” Katanya.

Melansir dari Aljazeera, Jumat (27/8), cerita Sayed setibanya di Jerman saat itu, ia mengaku kesulitan menemukan pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya. Membawa gelar IT dan telekomunikasi, Sayed akhirnya memilih menjadi kurir barang dengan sepedanya.

Sayed juga menjelaskan bahwa awalnya tidak mudah berbaur dan hidup di negara orang. Setiap hari ia menyempatkan waktu empat jam untuk belajar Bahasa Jerman, sebelum nantinya ia kembali bekerja mengantar barang ke berbagai tempat tujuan. Menurutnya, bahasa adalah yang paling utama.

“Beberapa hari pertama menyenangkan tapi sulit. Semakin anda pergi keluar dan semakin banyak anda melihat orang, semakin banyak anda belajar,” tambahnya.

Perubahan yang drastis dalam hidupnya, Sayed mengatakan, dirinya tak peduli ketika anggota keluarganya mengoloknya ihwal pekerjaan yang digelutinya saat ini. Mereka, keluarga Sayed, menyayangkan Sayed yang sudah punya pengalaman pemerintahan selama dua tahun. Namun bagi Sayed, pekerjaan adalah pekerjaan.

Namun, kondisi Afghanistan saat ini yang berhasil dikuasai Taliban, presiden yang kabur, ribuan warga berbondong-bondong keluar dari negara tersebut, dan pengeboman, membuat mereka kembali melihat sosok Sayed yang telah lebih dulu meninggalkan negaranya.

Sayed menyebut bahwa keluarga dan teman-temannya di Afghanistan berharap bisa keluar dan begabung dengannya di Jerman. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *