Edukasi Zoonosis Menjelang Hari Raya Qurban
Sleman, Selasa (8/6) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DIY mengadakan Kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Zoonosis di Dusun Purwobinangun, Bimomartani, Ngemplak, Sleman. Kegiatan ini diselenggarakan dalam upaya pengendalian penyakit hewan menular atau zoonosis, khususnya untuk memberikan edukasi kepada para peternak hewan qurban.
Peserta yang merupakan anggota dari Kelompok Ternak Purwo Makmur tampak antusias dalam menyimak materi yang disampaikan oleh perwakilan Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates. Saat ini ada setidaknya 15 jenis Zoonosis atau penyakit hewan prioritas yang menjadi fokus Kementerian Pertanian untuk dikendalikan dan ditanggulangi, diantaranya adalah : Avian Influenza, Rabies, Anthraks, Brucellosis, Leptospirosis, Japanese B. Encephalitis, Bovine Tubercullosis, Salmonellosis, Schistosomiosis, Q Fever, Campylobacteriosis, Trichinellosis, Paratubercullosis, Toksoplasmosis, dan Cysticercosis/Taniasis.
Kegiatan ini juga dihadiri anggota dewan Komisi B DPRD DIY, drg. Hanum Salsabiela. Dalam sambutannya, Hanum mengarahkan agar para peternak semakin memperhatikan kondisi hewan ternaknya, “Penting sekali untuk memperhatikan hewan ternak bapak-bapak sekalian, dari segi pangan, vaksinasi, hingga kebersihan kandang. Apalagi menjelang Idul Adha mendatang pasti permintaan akan hewan qurban meningkat. Saya berharap bapak-bapak peternak disini semakin ketat dalam mempersiapkan hewan qurban khususnya kondisi kesehatannya”.
Hanum juga menambahkan bahwa dimasa pandemi ini tren permintaan masyarakat di sektor hibah pertanian dan peternakan cukup meningkat. Diharapkan dengan adanya edukasi mengenai penyakit hewan ini peternak semakin aware pada kondisi hewan ternak sehingga kualitas keluaran dari sektor peternakan seperti daging, telur, susu dan lain sebagainya juga baik, dan mampu mewujudkan swadaya protein hewani masyarakat.
NPB/ L44
