Solusi Dua Negara Demi Terwujudnya Perdamaian Israel-Palestina
Konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel hingga saat ini, tak kunjung usai. Terlepas dari konflik agama dan penekanannya konflik yang terjadi antara kedua negara ini adalah tidak lain tentang kekuasaan wilayah.
Konflik tersebut, dilandasi dengan keinginan kedua belah pihak untuk mendirikan suatu negara di tanah yang sama dan mengklaim tanah tersebut sebagai ahli waris mereka. Tak hanya itu, beberapa wilayah dalam kedua negara tersebut dianggap suci baik oleh kaum yahudi maupun kaum arab, salah satunya adalah Kota Yerusalem.
Pengamat hubungan internasional, Universitas Gajah Mada Riza Noer Arfani, menjelaskan, solusi yang sementara ini disepakati oleh pihak-pihak yang menginginkan perdamaian antara israel dengan palestina yakni solusi dua negara.Namun, sangat sulit di sisi palestina lantaran tidak mendapatkan pengakuan yang penuh terkait kedaulatan bangsa palestina atas wilayahnya.
Ada beberapa hal, yang masih perlu diperjuangkan terutama yang berkaitan dengan status Yerusalem. Kemudian, wilayah tepi barat maupun di jalur Gaza yang masih didominasi tindak kekerasan.Tidak efektifnya pemerintahan Palestina, karena masih bercokolnya rezim zionis Israel juga perlu mendapat perhatian dari masyarakat Internasional.
Kesatuan negara-negara arab untuk mempunyai satu sikap yakni terhadap solusi dua negara juga menjadi poin penting. Serta menekan Amerika, dan Dewan Keamanan PBB untuk sekali lagi memperingatkan Israel atas tindakan-tindakanya selama ini yang melanggar hukum internsiaonal. Solusi dua negara, merupakan salah satu opsi solusi konflik Israel–Palestina, yang menyerukan didirikanya dua negara untuk dua warga, yakni negara Palestina dan Israel. Gagasan pembentukan dua negara, Israel dan Palestina bukanlah hal baru, melainkan sering dilontarkan bahkan jauh sebelum negara Israel terbentuk pada 1948.
Bangsa Israel dan Palestina, sama-sama memiliki hak untuk mendirikan negara merdeka dan berdaulat yang diharapkan dapat hidup berdampingan secara damai. Solusi, berupa pembentukan dua negara diharapkan akan mengakhiri konflik Israel-Palestina yang sudah berlangsung berabad-abad.
(TeamLiputan/L44)
