Hamas Menembakkan 130 Roket Ke Tel Aviv

Sirene serangan udara terdengar di Tel Aviv, menurut Reuters. Hamas mengklaim telah meluncurkan 130 roket ke arah Tel Aviv dan pinggirannya.

Seorang wanita tewas setelah roket langsung menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di kota Rishon Lezion, kata polisi dalam sebuah pernyataan. Sebelumnya, sumber Reuters di layanan ambulans melaporkan bahwa setidaknya satu orang terluka dalam penembakan di daerah Tel Aviv. Bandara Ben-Gurion telah membatalkan semua penerbangan, dan orang-orang di dalamnya sedang dievakuasi.

Salah satu roket menghantam bus kosong di kota Holon, selatan Tel Aviv, kata juru bicara polisi Israel Micky Rosenfeld kepada AFP. Sistem pertahanan rudal Iron Dome mencerminkan serangan rudal di Tel Aviv dan sekitarnya.

Sebelumnya, Hamas memperingatkan bahwa pihaknya akan melancarkan serangan roket ke Tel Aviv jika Israel terus menembaki gedung-gedung di Jalur Gaza. Setelah itu, roket yang diluncurkan dari Israel menghancurkan bangunan 12 lantai di daerah kantong yang berisi kantor beberapa komandan sayap militer Hamas.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa Hamas “akan membayar harga yang sangat mahal untuk permusuhannya” dan “mereka akan membayar dengan darah” (pidato tersebut disiarkan di Twitter, diterjemahkan oleh Reuters). Pasukan Pertahanan Israel mengumumkan bahwa mereka melancarkan serangan di gudang-gudang di Jalur Gaza.

Pada malam 10 Mei, Hamas dan Israel melancarkan serangan roket masing-masing ke Yerusalem dan Jalur Gaza. Eskalasi situasi di kawasan itu diawali dengan bentrokan antara warga Palestina dan polisi Israel di Yerusalem Timur. Alasan kerusuhan di Kota Tua adalah larangan polisi Israel berkumpul di tangga di Gerbang Damaskus, serta keputusan pengadilan untuk mengusir beberapa keluarga Arab dari kawasan Sheikh Jarrah di Yerusalem. Sebelumnya, Netanyahu mengumumkan bahwa kekuatan dan frekuensi serangan terhadap target Hamas akan ditingkatkan. (Rdh/L44)

Sumber “Kommersant”