Menparekraf Ungkap Turis India Senang Nikah di Bali, Lebih Meaningful
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mengungkapkan bahwa India masuk dalam lima besar negara penyumbang wisatawan terbanyak di Bali. Bukan bualan semata, klaim itu berdasarkan data yang diungkap oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Menurut BPS, alasan turis India betah memilih Bali dan betah di Pulau Dewata itu adalah karena Bali dinilai sangat indah dan tentu lebih murah bagi mereka.
Terlebih lagi, mereka yang ingin melangsungkan pernikahan. Daerah dengan umat Hindu terbanyak itu, semakin terasa sakralnya bagi wisatawan.
“Karena destinasi wedding, India ini senang banget menikah di Bali, karena menikah di Bali jauh lebih indah dan murah dan meaningful,” kata Sandi dalam keterangannya, dikutip pada Jumat (3/2).
Hal ini tentu menjadi perhatian khusus bagi Menparekraf. Pasalnya, India bahkan tak memiliki penerbangan yang langsung ke Indonesia, tetapi wisatawan asal negara itu justru kian meningkat.
Menurutnya, hal ini bisa menjadi peluang meningkatnya sektor pariwisata apabila ada penerbangan langsung dari India ke Indonesia.
“Bayangkan kalau ada penerbangan direct dari India,” tambahnya.
Sebagai informasi, angka wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia tercatat sebanyak 895,12 ribu pada Desember 2022. Angka tersebut, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Adapun lima negara asal wisatawan yang berkunjung ke Indonesia, di antaranya Singapura sebanyak 20,15%, Malaysia 17,98%, Australia 11,42%, Timor Leste 8,4% dan India 5,61%. (AKM/L44)
