Lensa Jogja

90% Tokoh Agama Di Sleman Telah Divaksin Covid -19

Vaksinasi covid-19 di Kabupaten Sleman masih terus berjalan. Setelah diberikan kepada jajaran ASN, kini tokoh agama mulai disuntik vaksin covid-19. (26/4)

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, saat ini telah lebih dari 90% tokoh agama telah menerima suntikan dosis vaksin Sinovac. Sebanyak 800 tokoh agama Katholik serta 300 tokoh agama Kristen telah disuntik vaksin covid 19 bersamaan dengan penyuntikan massal aparatur sipil negara.

Sedangkan sebanyak lebih dari 1000 tokoh agama Islam, baik ustadz maupun takmir masjid telah disuntik vaksin covid 19. Menurut Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyatakan, ustadz dan takmir masjid masuk kedalam kategori pelayan publik yang memiliki peran vital dalam menyelenggarakan ibadah secara berjamaah di masjid.

“Ya takmir masjid ini kan pelayan publik. Pelayan publik untuk agama di masjid. Juga nanti pendeta-pendeta di gereja dan Romo. Alhamdulillah keamarin pendeta dan Romo sudah dilaksanakan di SCH dan takmir masjid ada disini. Ya nanti tunggu vaksin yang ada. Kalau vaksin ada langsung kita lakukan. Kita kan memang mennggu vaksin dari provinsi provinsi ada kita laksanakan secepatnya.” Jelas Kustini Sri Purnomo, Bupati Sleman.

Peran takmir masjid dan ustadz sangat diperlukan saat ini mengingat umat Islam saat ini tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Aktivitas di masjid akan lebih sering terjadi lantaran pemerintah telah mengizinkan masjid-masjid dipergunakan untuk shalat berjamaah.

Menurut kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Novita Krisnaeni mengatakan berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia, pelaksanaan vaksinasi covid 19 tidak membatalkan puasa. Hingga kini berdasarkan pantauan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman belum ditemukan kejadian ikutan pasca imunisasi yang serius saat vaksinasi dilaksanakan ditengah menjalankan ibadah puasa.

“Yang jelas ada fatwa MUI yang membolehkan vaksinasi dilakukan pada waktu bulan puasa. Alhamdulillah selama ini tidak ada dampaknya. Ya harapannya sekali lagi, terlindungi dan membantu terbentuknya herd imunity nanti.” Lanjut Novita Krisnaeni, Kabid Pencegahan & Pengendalian Penyakit Dinkes Sleman.

Pemerintah kabupaten Sleman menargetkan vaksinasi untuk tokoh agama selesai pada akhir April dengan menyesuaikan distribusi vaksin yang dialokasikan ke bumi sembada tersebut. (Sna/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *