HeadlineLensa Terkini

Pertalite Dinilai Boros Pasca Naik Harga, Pertamina Buka Suara

Menyusul kenaikan harga BBM, masyarakat kini mengeluh soal BBM Pertalite yang dinilai cepat habis dalam penggunaannya.

Uneg-uneg itu dirasakan merata oleh hampir seluruh pengguna Pertalite di Indonesia. Mereka menduga, Pertamina telah menurunkan kualitas Pertalite agar kenaikan harga Pertalite tidak terlalu tinggi.

Menanggapi keluhan serentak itu, PT Pertamina pun angkat bicara. Corporate Secretary Pertamina, Patra Niaga Irto Ginting, menegaskan bahwa pihaknya terus dan selalu memberikan yang terbaik untuk BBM dan tidak mengurangi kualitas BBM sedikitpun.

Hal itu, disebut merujuk pada Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri.

“Batasan dalam spesifikasi Dirjen Migas yang menunjukkan tingkat penguapan pada suhu kamar di antaranya adalah parameter Reid Vapour Pressure (RVP). Saat ini hasil uji RVP dari Pertalite yang disalurkan dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina masih dalam batasan yang diizinkan, yaitu dalam rentang 45-69 kPa (Kilopascal),” kata Ginting dalam keterangan tertulisnya, dikutip pada Kamis (22/9).

Ginting memastikan, BBM didistribusikan melalui lembaga penyalur resmi seperti SPBU dan Pertashop yang berkualitas dan telah melalui uji kualifikasi yang ketat.

Ia pun meyakinkan, apabila ada BBM yang tidak sesuai standar atau lembaga penyalur BBM yang tak memenuhi kualifikasi maka BBM pun tak akan didistribusikan ke masyarakat.

“Pertamina berkomitmen untuk menyalurkan produk-produk BBM berkualitas sesuai dengan spesifikasi. Melalui kontrol kualitas, produk yang tidak sesuai spesifikasi tidak akan disalurkan ke lembaga penyalur,” imbuhnya.

Sementara di sisi lain, Ginting juga mengimbau kepada masyarakat agar membeli BBM di SPBU dan/atau Pertashop guna memastikan bahwa BBM yang digunakan berkualitas dan dijamin keamanannya.

Tak hanya itu, menurutnya, masyarakat pun harus bisa selektif untuk membeli BBM menyesuaikan dengan jenis kendaraannya dan sesuai buku panduan yang terkait.

“Sebaiknya pengendara selalu konsisten dalam memilih bahan bakar yang berkualitas, agar mesin kendaraan selalu awet dan terawat. Lebih aman menggunakan bahan bakar berkualitas dengan oktan/cetane yang direkomendasikan oleh pabrikan, agar mesin dapat bekerja secara maksimal,” jelasnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *