HeadlineLensa Terkini

Penjelasan Kemenko PMK Soal Timbunan Beras Bantuan Presiden

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK, Andie Megantara, memberikan klarifikasi tekait ditemukannya beras Bantuan Khusus Presiden (Banpres) yang tertimbun di sebuah lahan di  Kawasan Kampung Serab, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.

Andie menjelaskan, bahwa Tim Bantuan dan Subsidi Tepat Sasaran (Bansub) dari Kedeputian Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK, langsung terjun ke lokasi, sesaat setelah menerima informasi tersebut.

Setelah dilakukan penelusuran, beras yang jumlahnya dikisar mencapai 1 ton itu, ditimbun karena sudah rusak sebelum sampai ke tangan masyarakat, pada awal pandemi 2020 lalu.

“Didapat keterangan bahwa jumlah beras diperkirakan kurang lebih 1 ton yang kondisinya pada saat ditimbun sudah tidak layak konsumsi karena beras rusak dalam perjalanan menuju ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” kata Andie dalam keterangannya, dikutip pada Selasa (2/8).

Andie menjelaskan, bahwa paket beras yang belum sempat diterima oleh masyarakat itu, merupakan bagian dari penyaluran Banpres tahap 2 dan 4, yang menyasar pada 1,9 juta KPM di wilayah Jabodetabek dengan masing-masing 25 kg.

Lebih lanjut, pihaknya juga sudah memastikan, bahwa rusaknya beras-beras itu tidak menghambat proses distribusi bantuan. Pihak JNE juga disebut telah mengganti beras yang rusak dengan beras yang baru.

Kendati demikian, Andie menekankan bahwa pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Sampai saat ini juga Tim Kemenko PMK masih terus melakukan klarifikasi antara Polres Metro Depok dengan Kemensos dan JNE,” tegasnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *