Kepala BNN Tolak Wacana Legalisasi Ganja: Demi Generasi Muda
Petrus Reinhard Golose, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), menegaskan bahwa pihaknya tidak menyetujui adanya wacana terkait legalisasi ganja, yang masih hangat dibahas belakangan ini, dan bahkan sudah sampai di meja parlemen.
Dalam keterangannya di sebuah wawancara, Petrus mengatakan, jika tugas BNN adalah menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkotika, salah satunya ganja, dan bukan setuju terhadap legalisasi ganja.
“Saya sebagai Kepala BNN lebih cenderung menyelamatkan generasi muda Indonesia, generasi bangsa ini, daripada melegalkan. Itu sikapnya BNN,” kata Petrus, dikutip pada Kamis (14/7).
Petrus pun menjelaskan, bahwa meski sejumlah negara telah melegalkan ganja, namun Indonesia sendiri belum. Sejauh ini, lanjutnya, ganja hanya dilegalkan untuk kebutuhan penelitian dan bukan medis.
Menurutnya, jika pun ganja akan dilegalkan untuk medis, maka harus ada perubahan aturan undang-undang.
“Undang-undang dibolehkan untuk ilmu pengetahuan, tapi sampai dengan sekarang belum ada legalisasi ganja. Sekali lagi saya katakan, tidak ada sekarang legalisasi,” tegasnya.
Sebelumnya, isu soal legalisasi ganja mencuat ke permukaan, setelah Santi Warastuti menuntut pemerintah untuk melegalkan ganja, guna pengobatan putrinya Pika (14), yang kini tengah mengidap penyakit Cerebral Palsy (CP).
Hal ini pun lantas menggema sampai ke telinga anggota parlemen dan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin. Pemerintah pun, saat ini masih terus membahas apakah ganja akan dilegalkan atau tidak untuk medis. (AKM/L44)
