PBB Rilis Laporan Populasi Dunia, India Lampaui China Sebagai Negara Terpadat
Berdasarkan laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai populasi dunia yang dirilis pada Senin (11/7), India akan melampaui China sebagai negara terpadat di dunia pada tahun 2023.
Menurut sensus yang diselenggarakan di India sekali dalam satu dekade, populasi India adalah 1,21 miliar pada tahun 2011. Namun, sensus penduduk yang semestinya diselenggarakan pada tahun 2021 terpaksa ditunda karena pandemi Covid-19.
Laporan PBB mengenai populasi dunia ini, dirilis bertepatan dengan Hari Populasi Dunia yaitu 11 Juli.
Laporan ini memperkirakan populasi dunia yang mencapai 8 miliar pada akhir tahun ini, dan dapat tumbuh menjadi 8,5 miliar pada 2030 karena laju kematian melambat.
Pada tahun 2021, rata-rata kesuburan penduduk dunia mencapai 2,3 kelahiran per perempuan. Kesuburan global juga diperkirakan menurun lebih jauh menjadi 2,1 kelahiran per perempuan pada tahun 2050.
Dilansir dari Reuters, pada Selasa (12/7), Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menyatakan bahwa pertumbuhan populasi dunia menjadi pengingat tanggung jawab bersama untuk merawat planet ini.
Selain itu, pertumbuhan populasi ini semestinya dapat dijadikan sebagai refleksi, di mana masyarakat dunia masih gagal memenuhi komitmen untuk merawat dunia.
“Ini adalah kesempatan untuk merayakan keragaman kita, mengakui kemanusiaan kita bersama, dan mengagumi kemajuan dalam kesehatan yang telah memperpanjang rentang hidup dan secara dramatis mengurangi angka kematian ibu dan anak,” kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres kepada Reuters.
Dalam laporannya, PBB juga menambahkan, bahwa lebih dari setengah proyeksi peningkatan populasi global hingga tahun 2050, akan terkonsentrasi di delapan negara yaitu Kongo, Mesir, Ethiopia, India, Nigeria, Pakistan, Filipina, dan Tanzania. (YM/L44)
