Lensa Manca

Kerusuhan Picu Kebakaran di Penjara Kolombia, 51 Narapidana Tewas

Kebakaran melanda penjara Kota Tulua, Kolombia pada Selasa (28/6). Sedikitnya 51 narapidana tewas dalam kejadian itu. Kebakaran diduga dipicu adanya kerusuhan dari dalam penjara.

Dilansir dari Reuters, pada Rabu (29/6), Direktur Lembaga Penjara INPEC, Jenderal Tito Castellanos, mengatakan bahwa kebakaran terjadi karena para tahanan menyalakan beberapa kasur.

Castellanos kemudian mengkonfirmasi jumlah korban tewas yang mencapai 51 orang. Sebanyak 49 tahanan meninggal di penjara, dan dua lainnya meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.

“Sayangnya sebagian besar yang tewas meninggal karena menghirup asap. Kami memiliki dua orang yang terluka dan telah dikirim ke Cali. Saat ini diagnosis mereka ada pada dokter dan kami mengharapkan laporan,” ungkapnya kepada Reuters.

Saat ini, sebanyak 24 orang tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Castellanos menyebut, api telah berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran setempat.

Penjara tersebut, diketahui memiliki total 1.267 narapidana dan kebakaran menghanguskan 180 kamar tahanan.

Untuk diketahui, penjara di Kolombia, sama seperti di banyak negara Amerika Latin, sangat penuh dan sesak. Penjara Kolombia memiliki kapasitas untuk 81.000 narapidana, tetapi saat ini menampung sekitar 97.000, menurut angka resmi.

Pemerintah Kolombia juga telah membebaskan beberapa tahanan selama pandemi virus Corona, setelah sekitar dua lusin narapidana terbunuh selama protes terhadap kondisi yang penuh sesak dan kurangnya layanan di penjara, pada tahun 2020. (YM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *