Lensa Jogja

Diduga Pelaku Tabrak Lari, Mobil Mercedes Benz Dirusak Massa

Sebuah video yang mempertontonkan perusakan mobil sedan jenis Mercedez Benz atau Mercy oleh massa viral di media sosial. Sejumlah orang tampak menginjak-nginjak kaca depan mobil hingga pecah dan memaksa sang sopir untuk keluar dari kendaraan.

Persitiwa itu terjadi, tepatnya di Simpang Empat Ring Road Taman Tirto Kasihan Bantul, pada kamis (27/1) lalu. Sisa-sisa pengrusakan berupa pecahan  kaca dan serpihan batu bata juga masih terlihat di bahu jalan.

Kini mobil mewah berwarna hitam itu telah diamankan di Polsek Kasihan. Hamper seluruh kaca dan spion kendaraan pecah karena dirusak massa. Dari keterangan pihak kepolisian, rupanya peristiwa main hakim sendiri itu terjadi lantaran diduga pelaku tabrak lari.

Kasus tersebut telah ditangani oleh Polsek Kasihan dan diselesaikan secara damai serta kekeluargaan. Aksi ugal-ugalan sang sopir dibenarkan oleh sejumlah saksi mata yang kebetulan berpapasan di jalan dan sempat hampir menjadi korban. Mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan tanpa memperdulikan kendaraan lainnya.

Kejadian berawal ketika pengendara mobil berisinial G datang dari arah Jogja dan berhenti mendadak di depan salah satu warung makanan siap saji di Jalan Bantul. Warga yang kaget sempat cekcok dengan G karena ketidakhati-hatiannya tersebut.

Namun permasalahan belum usai, wargapun mengejar mobil Mercy tersebut karena kabur dari lokasi. Mobil melaju kencang  hingga masuk jalan perkampungan dan sempat menabrak beberapa kendaraan roda dua di sejumlah titik.

Bukannya berhenti, mobil naas tersebut tetap melaju. Bahkan sempat terdengar teriakan maling yang membuat sang sopir panik dan terus tancap gas. Kendaraan pelaku tersebut pun akhirnya berhasil dihentikan karena terjebak padatnya kendaraan yang berhenti di lampu merah.

Dalam kejadian tersebut, tidak terdapat korban jiwa. Namun hanya kerusakan materi 4 kendaraan roda dua yang menjadi korban tabrak lari. (JACK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *