Lensa Jogja

Akibat Cuaca Ekstrim, Sebuah Baliho di Sleman Ambruk

Cuaca ekstrim yang menerjang wilayah Yogyakarta mengakibatkan sebuah baliho ambruk, pada Rabu (12/1) sekitar pukul 14.30 WIB. Baliho yang terletak di ringroad perempatan Condong Catur ini ambruk akibat diterpa angin kencang. Beruntung saat baliho ambruk, arus lalu lintas di sekitar baliho sepi sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Makwan menjelaskan bahwa baliho yang ambruk hanya menimpa kabel listrik, telepon, serta sebuah lampu apik saja.

Selain itu, proses evakuasi baliho dilakukan oleh tim gabungan yakni dari pemilik baliho, Tim Reaksi Cepat (TRC BPBD) Kabupaten Sleman, TRC BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta, SAR Polda DIY, relawan, dishub, serta PLN.

Ambruknya baliho berukuran 5×10 meter ini sempat mengakibatkan arus lalu lintas di jalan ringroad utara macet. Pasalnya, baliho ambruk menutupi sebagian jalan. Namun, setelah dilakukan rekayasa pengalihan arus lalu lintas, lalu lintas kembali berjalan normal.

Kasatlantas Polres Sleman Akp Anang Tri Nuviyan menyampaikan, selama proses evakuasi Satlantas Polres Sleman bekerja mengurai arus lalu lintas. Tentunya agar tidak terjadi penumpukan kendaraan dan kemacetan panjang di jalan ringroad utara ini.

Sebelumnya BMKG Daerah Istimewa Yogyakarta telah mengeluarkan peringatan dini pada Rabu 12 Januari, terkait potensi hujan sedang hingga lebat, hujan disertai dengan petir  dan angin kencang di wilayah Kabupaten Sleman dan sekitarnya. Menurut BPBD Sleman, rubuhnya baliho ini murni terjadi karena angin kencang, bukan karena kelalaian pemilik baliho. (UMW/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *