HeadlineLensa Terkini

Kedapatan ‘Sowan’ ke Bahar bin Smith, Polri Bantah Dengan Dalih Antar SPDP

Polri seolah tak mengindahkan pesan dari Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, yang melarangnya untuk menggadaikan kewibawaan dengan ‘sowan’ kepada sesepuh ormas yang kerap membuat keributan di tanah air.

“Kewibawaan juga jangan hilang dari Polri. Saya sudah lama sekali ingin menyampaikan. Setia pada kapolda baru, kapolres baru, malah datang kepada sesepuh ormas yang sering membuat keributan. Bener ini,” kata Jokowi pada 3 Desember 2021 lalu.

Anggapan bahwa Polri tidak taat pada presiden ini berhembus, usai tersebarnya sebuah video beberapa polisi yang datang kepada Bahar Smith, dengan suasana yang jelas menampilkan kesan ‘sowan’.

Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik itu, beberapa polisi yang diketahui dari Polda Jabar,  tampak duduk sejajar dengan Bahar Smith dan berbincang, disertai berbagai suguhan di tengahnya. Kemudian mereka juga tampak saling berpelukan saat akan pamit dari kediaman Bahar Smith.

Hal ini sontak menjadi bahan ‘rujakan’ oleh warganet, yang semakin dibuat geram dengan tindak tanduk polisi sebagai penegak hukum. Warganet menilai, polisi telah sengaja ‘menggadaikan’ kewibaannya kepada orang yang terbukti bersalah.

Namun, lain warganet lain pula pihak kepolisan sendiri. Melalui akun twitter Divisi Humas Polri, mereka memberikan klarifikasi bahwa pertemuan tersebut tidak lain adalah bagian dari proses hukum.

“Terimakasih Sobat Polri, Dapat kami jelaskan bahwa Penyidik Ditreskrimum Polda Jabar tidak dalam rangka Sowan kepada Sdr. Bahar Smith. Namun sedang bertugas, untuk mengantarkan SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan) di mana sdr. Bahar Smith sebagai pihak terlapor,” bunyi klarifikasinya, dikutip pada Jumat (31/12).

Klarifikasi tersebut pun tak lantas diterima oleh publik. Pasalnya, dalam video tersebut memang tampak jelas suasana ‘sowan’ yang dilakukan oleh polisi, dan sikapnya yang seolah mencari pembenaran.

“Min, hambok ojo gawe gelo dgn mengecilkan masyarakat seolah pada gak paham makna bahasa tubuh yg ada di video itu. Ayolah, tdk ada kata terlambat bagi polri utk belajar merespon komplain dgn cerdas & bijak. Yuk bisa yuk min,” tulis akun @WidyoLita.

“Min, lu pikir pribumi nusantara ini bego banget apa gimana? Ngelesmu itu seolah nganggep masyarakat Indonesia ini gampang banget dibodohi pake permainan kata #PoldaJabarTakutBahar,” komentar akun @filosofiksi. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *