Lensa Jogja

Ciptakan Batik Motif Semeru, Hasil Lelang untuk Donasi Korban

Beragam cara dapat dilakukan untuk membantu korban bencana Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Salah satunya bagi Bayu Permadi, seorang pembatik dari Sembungan, Gulurejo, Lendah, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta.

Ia menciptakan setidaknya tujuh jenis batik bermotif Gunung Semeru yang nantinya akan dilelang dan hasil penjualan batik ini seluruhnya akan didonasikan untuk korban letusan Gunung Semeru.

Proses pembuatan batik semeru ini tak berbeda dengan pembuatan batik abstrak pada umumnya. Diawali dengan sketsa yang dilanjutkan penggoresan malam menggunakan kuas layaknya melukis.

Usai proses sketsa, kain kemudian masuk dalam proses pencantingan, yakni memberikan isian motif menggunakan canting untuk memperkuat kesan lukisan semeru. Usai pencantingan, barulah masuk ke proses pewarnaan, serta penguncian warna menggunakan waterglass. Warna yang  digunakan pada batik semeru ini didominasi warna hitam, abu-abu dan biru.

Untuk memancarkan kesan dahsyatnya letusan, Bayu memberikan torehan warna merah dan orange di sekitar gunung.

Batik semeru ini hanya diproduksi secara terbatas yakni tujuh lembar. Hal ini tidak lepas dari makna angka tujuh yang dalam Bahasa Jawa berarti pitu yang memiliki filosofi pitulungan (pertolongan). Dengan harapan ketujuh kain tersebut bisa terjual dan dana yang dihimpun bisa untuk menolong korban Semeru.

Ketujuh kain ini akan dijual dengan sistem lelang melalui media sosial. Satu lembarnya akan dibuka dengan harga penawaran Rp250 ribu. Hasil keseluruhan penjualan ini akan didonasikan untuk membantu warga di Lumajang, Jawa Timur.

“batik semeru ini adalah sebuah karya yang saya bikin untuk membantu temen-temen kita di Semeru sana yang terdampak bencana alam. Awalnya adalah rasa peduli kita untuk membantu sesama, karena hasil dari penjualan batik Semeru ini nantinya akan kita alokasikan untuk temen-temen kita yang ada di Semeru yang terdampak letusan Gunung Semeru,” kata Bayu, Jumat (18/12).

Selain itu, pembuatan batik motif Semeru ini juga dipersembahkan Bayu Permadi untuk Hari Jadi Sembung Batik ke-13. Dalam peringatan ini, Bayu sengaja memperingatinya dengan cara sederhana namun penuh makna dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Selain batik motif Semeru, sebelumnya Bayu juga pernah menciptakan batik motif lahar dingin saat terjadi letusan Merapi 2010 silam.

Bayu berharap, nantinya hasil penjualan 7 batik motif Semeru ini dapat maksimal dan bermanfaat bagi masyarakat  yang terdampak letusan Gunung Semeru. (SA/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *