Austria Akan Lakukan Lockdown bagi Penduduknya yang Belum Divaksinasi

Pemerintah Austria akan memberlakukan lockdown atau penguncian terhadap penduduknya yang belum divaksinasi COVID-19 di tengah rekor lonjakan kasus harian Eropa.

Alexander Schallenberg, Kanselir Austria, menegaskan bahwa rencana tersebut akan diputuskan secara pasti pada Minggu (14/11) mendatang.

“Tujuannya sangat jelas, bahwa kami memberikan lampu hijau pada minggu ini untuk dilakukannya lockdown bagi mereka yang tidak divaksinasi,” ujar Schallenberg, mengutip dari Reuters pada Sabtu (13/11).

Meskipun belum menjelaskan detail kapan lockdown tersebut mulai berlaku, namun dua provinsi yakni Upper Austria dan Salzbrug yang paling terpukul oleh gelombang infeksi kali ini, akan diberlakukan lockdown mulai Senin (15/11).

“Perkembangannya sedemikian rupa, sehingga saya pikir tidak masuk akal untuk menunggu. Kami akan mengambil langkah ini sekarang dan keinginan saya adalah bahwa kami mengambil langkah ini pada hari Minggu dan secara nasional untuk kesembilan provinsi,” tambahnya.

Sekitar 65 persen populasi Austria telah menerima vaksin COVID-19 dosis penuh. Akan tetapi, Austria tetap saja masih menjadi salah satu daerah di Eropa barat dengan tingkat vaksinasi terendah.

Tidak sedikit penduduk Austria yang masih skeptis tentang vaksin. Hal ini dipengaruhi oleh pandangan Partai Kebebasan sayap kanan yang merupakan partai terbesar di parlemen. (DY)