PTM Dibuka, 4,2 Juta Kasus Covid dan Klaster Baru Bermunculan

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dilakukan oleh sejumlah sekolah memunculkan klaster baru penularan Covid-19. Saat ini terpantau bertambah sebanyak 2.881 kasus dalam 24 jam dari 4.201.559 kasus Covid-19 sebelumnya, Jumat (24/9).

Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan evaluasi  terhadap pelaksanaan PTM perlu dilakukan. Hal ini bertujuan agar kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan dengan aman, terutama di sekolah. Pihak sekolah pun juga diwajibkan menutup sementara kegiatan belajar mengajar yang dilakukan.

Hal ini dimaksudkan agar pelaksanakan disinfeksi gedung sekolah, pelacakan serta penelusuran terhadap kontak erat pasien Covid-19 termudahkan.

“Evaluasi khususnya terhadap penerapan protokol kesehatan, seperti pemeriksaan kesehatan, pengaturan kapasitas dan jaga jarak,” jelas Wiku dalam konferensi pers pada kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (23/9).

Syaiful Huda, Ketua Komisi X DPR berharap munculnya klaster di sekolah dapat menjadi bahan evaluasi sebagai langkah perbaikan ke depan. Menurutnya, PTM tetap penting untuk dilaksanakan untuk mengurangi potensi learning loss yang terjadi selama masa pandemi.

Sementara itu, satgas mencatat bahwa jumlah pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 4.012.448 dan 141.114 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan merujuk pada data Kemendikbud Ristek per 23 September, terdapat sekitar 2,77% dari total sekolah menjadi klaster penularan Covid-19 akibat PTM.

(AK/L44)