Lensa Terkini

Yogyakarta Mulai Vaksinasi Massal, Ini Harapan Jokowi Untuk Jogja

Haryadi juga menegaskan, vaksinasi ini benar-benar gratis, tidak ada biaya apa pun. “Pungutan-pungutan tidak ada. Butuh cepat, bayar itu tidak ada. Sekarang yang butuh itu negara atau pemerintah agar warganya sehat dan penyebaran corona menurun,” ungkapnya.

Dia mengungkapkan, mereka yang didahulukan menerima vaksin di Kota Yogyakarta karena aktivitasnya banyak bersentuhan dengan orang banyak. Mereka perlu mendapat perlindungan dari virus. “Mereka yang beraktivitas di Kota Jogja itu berhak divaksin. Mereka didahulukan karena aktivitas mereka sering bertemu dengan orang lain, berdagang bertemu dengan banyak orang. Itu perlu proteksi untuk melindungi diri,” ungkapnya.

Haryadi menegaskan, meski vaksinasi massal sudah dilakukan di Kota Yogyakarta, bukan berarti PPKM Mikro dicabut. “PPKM Mikro tetap berlaku, namun secara psikologi dan kesehatan mereka sudah terproteksi,” kata dia.

Ketua Paguyuban Becak Wisata Kayuh Istimewa Paimin, 68 tahun, mengaku senang menjadi bagian dari program nasional vaksinasi massal ini. Dia mengaku tidak ada efek apa pun. “Saya berharap teman-teman juga diikutsertakan semua, kami ini kan termasuk pelaku wisata juga, mmenbawa wisatawan yang berkunjung di Yogyakarta baik mancanegara atau domestik,” ungkapnya. (sumber : tagar.id)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *