Lensa Jogja

UMY Targetkan Arah Pengembangan Riset Tersambung ke Industri

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) terus berupaya dalam mendorong produktivitas riset untuk meningkatkan kualitas dan mutu perguruan tinggi.

Melalui Lembaga Riset dan Inovasi (LRI) UMY, rencana ke depanya riset di UMY ini mengarah pada sektor industri dengan target mampu menghasilkan minimal 40 rintisan usaha dari hasil riset berdasarkan 4 cluster yang ada.

Wakil Rektor Bidang Akademik UMY, Sukamta, mengatakan bahwa pihaknya juga telah melakukan riset kolaborasi dengan beberapa universitas, baik dalam negeri maupun luar negeri, yang masuk dalam deretan 100 besar QS World Ranking untuk memperluas jejaring riset internasional.

“Di dalam negeri ataupun di luar negeri untuk sama sama membangun riset bersama multi disiplin dalam rangka bentuk meningkatkan riset, yang nanti hasilnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas dan dapat berkontribusi yang nyata pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Serta, secara tidak langsung ini akan membawa nama baik perguruan tinggi dan perusahaan,” tutur Sukamta.

Ia juga menegaskan, saat menggelar acara ‘Research and Innovation Outlook 2023’ yang bertempat di Yats Colony Hotel, Yogyakarta, Jumat (30/12) siang, pihaknya telah memberikan dukungan dalam bentuk pendanaan internal yang cukup signifikan untuk pengembangan riset.

“Dengan menganggarkan sebanyak 10% dari rencana anggaran belanja kampus setiap tahunnya,” ujar Sukamta.

Sukamta menambahkan, dengan menerapkan sifat multidisiplin, diharapkan semua pendidik atau peneliti dapat menghasilkan temuan-temuan riset yang menuju inovasi, serta berdampak dan bermanfaat bagi masyarakat luas maupun dunia industri.

Sementara itu, Kepala LRI UMY, Dyah Mutiarin, mengatakan riset menuju industri ini sangat dibutuhkan untuk berbagai industri dan akan bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Riset di UMY memang kita arahkan riset yang menuju industri. Jadi riset menuju industri ini artinya adalah riset yang memang banyak dibutuhkan oleh industri. Jika kita memang mampu menghasilkan riset yang bisa diserap oleh industri, kita yakin manfaatnya bagi masyarkat luas akan lebih banyak,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, ditekankan pula bahwa kegiatan riset peneliti UMY didukung oleh 4 cluster yang menjadi titik berat UMY yakni Advanced Material, Health, Smart Energy, and Intelligent System.

Sampai detik ini, UMY tercatat berada di ranking 35 secara nasional untuk peringkat riset dan salah satu yang terbaik dari seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) se Indonesia.

Dari kegiatan tersebut, peneliti-peniliti di UMY diharapkan dapat menghasilkan riset-riset yang menuju inovasi. Tidak hanya sekadar dilaksanakan, tapi juga memberikan pengaruh, dengan adanya publikasi kekayaan intelektual, serta masuk dalam industry. Sehingga, hasil riset yang dilahirkan memiliki nilai ekonomi dan bermanfaat untuk masyarakat luas. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *